Denpasar - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat 121 pasien dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali swab test. Dengan penambahan 121 orang, tercatat secara kumulatif pasien sembuh di Provinsi Bali mencapai 1.994 atau 72,64 persen.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin mengatakan dari total 121 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh tersebut terdiri dari 120 transmisi lokal dan satu pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Untuk jumlah kumulatif pasien positif per hari ini sebanyak 2.745 pasien
"Ada 121 pasien sembuh. 120 pasien dari transmisi lokal dan satu orang yang melakukan perjalanan luar negeri," ujarnya
Disaat bersamaan, kata Rentin, kasus Covid-19 bertambah 55 orang. Rentin mengaku 55 orang berasal dari transmisi lokal.
"Untuk jumlah kumulatif pasien positif per hari ini sebanyak 2.745 pasien," kata dia.
Sedangkan kasus pasien meninggal hari ini bertambah empat orang, sehingga total berjumlah 40 jiwa. Total keseluruhan pasien meninggal terdiri dari 38 warga Negara Indonesia (WNI) dan 2 warga negara asing (WNA).
Sementara itu hingga hari ini, masih ada 711 orang pasien positif yang masih dalam perawatan (kasus aktif). Sehingga total pasien positif masih dalam perawatan menjadi 25,90%.
Keseluruhan pasien positif terdiri dari 707 WNI dan 4 WNA masih berada di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.
Dikatakan oleh Made Rentin, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal. Secara kumulatif sejumlah transmisi lokal sebanyak 2363 yang terdiri dari 2351 WNI dan 12 WNA.
Penambahan kasus positif Covid-19 yang terus terjadi diharapkan menjadi kesadaran bagi semua pihak untuk lebih menjaga diri dan kesehatannya.
"Dengan menerapkan protokol kesehatan di mana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga," kata dia
Selain itu, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai tatanan kehidupan baru menuju masyarakat Bali produktif dan bebas Covid-19.
"Untuk itu, marilah kita laksanakan protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," ucapnya. []