Jakarta - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan hampir seluruh negara dunia memberikan dampak bagi beberapa industri di Tanah Air, salah satunya adalah industri otomotif. Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada industri otomotif terus menghantui seluruh produsen otomotif.
Chairman PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Soebronto Laras mengatakan bahwa sejatinya banyak pabrikan otomotif yang enggan memberhentikan, merumahkan, maupun mempensiunkan karyawannya karena pihak perusahaan masih mementingkan kondisi karyawan.
"Kami juga tidak bisa lakukan PHK, merumahkan karyawan atau pun pensiunkan karyawan, karena kami juga masih memikirkan kondisi karyawan kami," ujar Soebronto kepada Tagar, Selasa, 4 Agustus 2020.
Langkah yang diambil banyak produsen otomotif untuk menghindari gelombang PHK karyawan adalah dengan cara memindahkan pabrik perakitan ke daerah yang memiliki upah minimum rendah.
"Industri otomotif itu bisa dibilang sebagai industri kelas atas, jadi upah minimum karyawannya juga berbeda dengan yang lain. Jadi langkah yang kami ambil adalah memindahkan pabrik produksi ke daerah yang upah minimumnya lebih kecil. Inilah cara yang coba kami lakukan agar industri ini bisa terus berjalan," kata Soebronto.[]