Upaya Pemerintah Dorong Ekonomi dan Keuangan Syariah

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pemerintah terus mengupayakan untuk mendorong ekonomi dan keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi.
Wakil Presiden Maruf Amin. (Foto: Tagar/Setneg.go.id)

Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah terus berkomitmen dalam mengupayakan atau mendorong ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri.

Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan kerja sama pemangku kepentingan untuk pemulihan ekonomi Indonesia yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang belum juga menunjukan tanda-tanda akan berakhir.

Ma'ruf Amin mengatakan pihaknya menetapkan empat cara untuk mendorong ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri. Pertama, penguatan regulasi di sektor syariah.

Salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Hal ini karena potensi wakaf begitu besar di Indonesia sehingga memiliki peluang untuk meningkatkan ekonomi.

"Penguatan regulasi tentang ekonomi dan keuangan syariah juga memerlukan sumbangsih pemikiran bersama," ucap Ma'ruf dalam keterangan resmi, Rabu, 9 Juni 2021.

Kedua, kata Ma’ru Amin, transformasi pengelolaan wakaf nasional ke arah tata kelola berbasis digital, profesionalitas, dan transparansi. Upaya ini bisa dilakukan secara sinergi dengan organisasi Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI).


Penguatan regulasi tentang ekonomi dan keuangan syariah juga memerlukan sumbangsih pemikiran bersama.


"Secara kolaboratif IAEI dapat berperan dalam penyusunan peta jalan bersama dalam rangka pengembangan wakaf uang dan wakaf harta bergerak lainnya," ujar Ma'ruf.

Menurut Ma’ruf, peta jalan itu termasuk transformasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Pengelolaan ini harus dilakukan hingga ke tingkat desa atau kelurahan.

"Perwakilan IAEI di daerah tentu sangat memahami strategi peningkatan tata kelola zakat yang mengutamakan pemberdayaan potensi dan kearifan lokal masing-masing daerah," ucapnya.

Ketiga, pengembangan usaha syariah. Menurut Ma'ruf, perlu pola pendampingan yang tepat bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) halal.

"Pengembangannya (usaha syariah) tidak dapat hanya diupayakan oleh pemerintah saja. Strategi kolaborasi menjadi sangat penting serta membuka peluang besar bagi para praktisi dan akademisi IAEI untuk dapat berperan aktif sesuai bidang keahliannya," ujar Ma'ruf.

Keempat, peningkatan kapasitas pusat riset, serta penelitian ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan eksistensi dan kontribusi Indonesia dalam keilmuan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat global. []

Berita terkait
Ma'ruf Amin: Elite Politik Sebaiknya Silaturahmi
Kalangan elite sepatutnya saling bersilaturahmi mengikuti apa yang dilakukan Prabowo yang telah bertemu Jokowi dan Megawati.
PKS: Jokowi-Ma'ruf Amin Butuh 'Sparing Partner'
PKS siap menjadi 'sparing partner' pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin, untuk menjadi fungsi kontrol di parlemen.
TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Dibubarkan
Sekjen partai pendukung Jokowi akan berkumpul di Jakarta, Jumat, 26 Juli 2019 untuk membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN).
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu