TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Dibubarkan

Sekjen partai pendukung Jokowi akan berkumpul di Jakarta, Jumat, 26 Juli 2019 untuk membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN).
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Tohir (ketiga kanan depan) didampingi Wakil Ketua TKN Moeldoko (kedua kiri), Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto (kedua kanan) memberi keterangan pers di Rumah Cemara 19, Jakarta, Jumat (19/4/2019). Mereka menyatakan menunggu pengumuman resmi KPU walau quick count lembaga survey menunjukkan Jokowi-Ma'ruf menang. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

Jakarta - Sekjen partai pendukung Jokowi akan berkumpul di Jakarta, Jumat, 26 Juli 2019 untuk membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN). Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Verry Surya Hendrawan.

Baca juga: Tak Hanya TKN, Anggota BPN Prabowo Hadiri Penetapan KPU

"Agenda utama silaturahmi dan pembubaran resmi TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK)," kata Verry di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019, dikutip dari Antara.

Pertemuan sekjen akan dilakukan, Jumat, 26 Juli 2019 pukul 16.00 WIB di sebuah tempat di Jakarta.

Selain para sekjen parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, pertemuan akan dihadiri para penasihat, ketua dan wakil ketua, bendahara dan wakil bendahara, direktur dan wakil direktur, koordinator pemenangan pemilu parpol, juru bicara dan koordinator penugasan khusus TKN.

Verry mengatakan, tugas utama TKN KIK adalah memenangkan capres dan cawapres Paslon 01, dan tugas itu telah diselesaikan dengan baik. Dengan demikian, secara de facto, karena tugas telah selesai, maka TKN KIK dibubarkan.

Baca juga: TKN Sebut Raditya Dika Berpotensi Jadi Menteri Jokowi

"Agar juga selesai secara de jure. Semua kembali ke parpol atau ormas masing-masing, walaupun tetap mendukung dan mengawal secara kritis terhadap jalannya pemerintahan ke depan," kata Verry.

Dia mengatakan penugasan selanjutnya dalam format lain untuk mendukung pemerintahan akan menunggu arahan Presiden dam Wakil Presiden 2019-2024 Jokowi dan Ma’ruf Amin. []

Berita terkait
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.