Upaya Mewujudkan Ekosistem Seni Rupa di Yogyakarta

Yayasan Biennale Yogyakarta mendukung terciptanya ekosistem sini rupa, salah satunya menggelar pameran bertajuk Your Connection Was Interrupted.
Kirab yang dilakukan oleh Benggala Project dalam gelaran Pameran Asana Bina Seni mengusung tema Your Connection Was Interrupted di Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Yogyakarta - Yayasan Biennale Yogyakarta berkontribusi dalam proses pendidikan seni untuk mendukung terciptanya ekosistem seni rupa yang berkelanjutan di Yogyakarta. Dalam upaya ini Yayasan Biennale Yogyakarta selain menyelenggarakan pameran Biennale Jogja dan Simposium Khatulistiwa juga menyelenggarakan Pameran Asana Bina Seni.

Asana Bina Seni adalah program Yayasan Biennale Yogyakarta yang dimulai pada 2019. Pada tahun 2020 kali ini Pameran Asana Bina Seni mengusung tema Your Connection Was Interrupted yang merupakan presentasi dari peserta program kelas Asana Bina Seni Kurator, Asana Bina Seni Seniman, Asana Bina Seni Kolektif dan Seniman Panggilan Terbuka Karya Normal Baru.

Baca Juga:

Manager Pameran Asana Bina Seni, Ladija menjelaskan Your Connection Was Interrupted membicarakan mengenai koneksi antara manusia dengan sejarah, identitas, budaya, dan lingkungan yang telah terinterupsi menjadi sebuah refleksi bagi manusia. Penting untuk memeriksa ulang, memberikan ruang jeda, mengkritisi, melihat dan memastikan bahwa hubungan tersebut terkoneksi dengan baik.

Your Connection was Interrupted adalah tawaran untuk melihat beragam bentuk koneksi dan interupsi yang saling berbenturan.

Koneksi dan interupsi menjadi pisau analisis untuk membedah hubungan-hubungan sesama manusia. Namun tak hanya berpusat pada permasalahan mengenai manusia, koneksi dan interupsi juga penting untuk memotret hubungan manusia dengan kelindan alam, ekologi, hingga hubungan antara manusia dengan wujud benda sekalipun, dalam sebuah kebudayaan yang menaunginya.

Your Connection was Interrupted adalah tawaran untuk melihat beragam bentuk koneksi dan interupsi yang saling berbenturan. Sebab, justru melalui benturan-benturan yang demikianlah, kita terus berdialog dan tumbuh,” jelas Ladija.

Pameran Asana Bina Seni ini dikuratori oleh empat orang yakni Anam Khoirul, Eliesta Handitya, Kurrnia Yaumil Fajar dan Putri R.A.E Harbie. Adapun seniman peserta pameran yang terlibat sejumlah 15 peserta pameran yang terdiri dari 9 seniman individu dan kolektif, yakni ada Arief Budiman, Benggala Project, Bodhi IA, Dyah Retno, Laviaminora, Lintang Radittya, Mira Rizki, Mutia Bunga, Riyan Kresnandi, Sandi Jaya S, Tindes Art & Friends, Kolektif Indisczinepartij, Kolektif Kantin Kurasi, Kolektif Ruang Gulma, dan Komunitas Sakatoya.

Baca Juga:

Salah satu peserta pameran yang berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 11-18 November 2020 yaitu Benggala Project. Dalam pagelaran pameran Asana Bina Seni kelompok yang berdiri awal tahun 2020 ini memamerkan hasil karya seni performativitas ritual ruwatan.

Karya seni tersebut merupakan aspek mantra sastrawi atau kidung yang dibaca bertujuan untuk memanggil empat zat yang terdapat di alam yaitu air, api, udara san tanah (sedulur papat limo pancer). Selain itu Benggala Project juga mengadakan kirab yang dilakukan dari pasar Beringharjo hingga Taman Budaya Yogyakarta.

“Kirab dilakukan dengan berjalan mundur sembari menyanyikan kidung, ini merupakan bentuk tolak bala yang kami lakukan untuk menghadapi pandemi ini,” jelas Benggala Project. []

Berita terkait
Gelaran Biennale Jogja Daring dan Luring di Tengah Pagebluk
Yayasan Biennale Yogyakarta menggelar Simposium Khatulistiwa pada Jumat dan Sabtu, 30-31 Oktober 2020.
Biennale Jatim Angkat Isu ‘World Is Hoax’
Tema pameran ini dalam bahasa Indonesia kira-kira 'Dunia adalah Panggung Sandiwara', kata Restu Gunawan..
Kreativitas Pemuda Yogyakarta Gelar Pameran Ekspor Virtual
Sejumlah pemuda di Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY menjadwalkan pameran ekspor secara virtual.
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi