Upaya Anulir 127 Ribu Surat Suara Pilpres Amerika Serikat

Seorang hakim federal AS menolak upaya Partai Republik untuk membatalkan hampir 127.000 surat suara di Houston, Texas
Seorang relawan petugas pemungutan suara, Cecilia Chaboudy-Dow, bergabung dengan para demonstran yang berunjuk rasa di sekitar gedung pengadilan di Houston, Senin, 2 November 2020, sebelum sidang putusan terkait pemungutan suara lantatur di Harris County (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta - Seorang hakim federal di Amerika Serikat (AS), Senin, 2 November 2020, menolak upaya Partai Republik untuk membatalkan hampir 127.000 surat suara di Houston, Texas, karena dilakukan di pusat pemungutan suara lantatur (drive-thru) yang didirikan selama pandemi.

Gugatan itu diajukan oleh aktivis konservatif Texas yang menolak penambahan akses pemungutan suara di Harris County yang mencapai rekor 1,4 juta suara pada awal pemilihan. Harris County termasuk daerah pemilihan terbesar ketiga yang menjadi medan pertempuran penting di Texas, di mana Presiden Donald Trump dan Partai Republik menghadapi selisih suara paling sedikit dalam beberapa decade terakhir.

Keputusan Hakim Distrik AS, Andrew Hanen, untuk mendengarkan argumen menjelang hari pemilu itu menarik perhatian sejumlah aktivis hak untuk memberi suara dalam pemilu dan muncul setelah pengadilan tinggi Texas menolak tantangan serupa pada akhir pekan.

Keputusan itu datang sebagai tanggapan atas gugatan beberapa aktivis konservatif Partai Republik yang mengajukan serangkaian gugatan pengadilan terhadap upaya memperluas opsi pemungutan suara selama pandemi Covid-19. Tantangan tersebut tidak melibatkan kampanye Trump.

Chris Hollins, pejabat pemilihan tertinggi di Harris County, mengatakan sekitar 20 ribu atau lebih pemilih lainnya akan menggunakan lokasi pemungutan suara lantatur, Selasa, 3 November 2020. Beberapa pemilih yang menggunakan pusat pemilihan sistem lantatur dengan segera bergabung menentang gugatan tersebut. Salah satunya adalah seorang pengacara Houston yang istrinya hamil 35 minggu ketika memberikan suara. Ia melahirkan anak kembar pada pada Jumat, 30 Oktober 2020. "Suara saya dihitung," kata David Hobbs. "Suara istri saya juga dihitung."

Trump memenangkan Texas dengan selisih suara sembilan persen pada pemilu 2016. Namun jajak pendapat menunjukkan Joe Biden dari Demokrat masih berpeluang di negara bagian merah Republikan terbesar Amerika tersebut. Demokrat juga hanya perlu mengubah sembilan kursi untuk merebut kembali mayoritas DPR di Texas untuk pertama kalinya dalam 20 tahun dan secara agresif menarget beberapa pertarungan pemilihan di Harris County. (mg/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pilpres Amerika Serikat Demokrasi Tak Langsung dan Misoginis
Hari ini, 3 November 2020, rakyat Amerika Serikat akan memilih kandidat presiden antara Trump atau Biden yang sebenarnya bukan pemilihan langsung
Apakah Donald Trump dan Joe Biden Akui Kekalahan Pilpres
Pidato kekalahan berperan penting pada pemindahan kekuasaan secara damai dalam demokrasi AS, tahun ini diperkirakan tak ada yang mau mengaku kalah
Pemilih Hispanik Pilih Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat
Sehari jelang pemungutan suara, jajak pendapat dari televisi NBC dan Wall Street Journal Biden unggul atas Trump 2-1 di antara pemilih Hispanik