Jakarta - "Mahasiswa di Universitas Pelita Harapan, dalam situasi pandemi virus corona Covid-19, masih dapat berkomunikasi dengan dosen untuk keperluan kuliah, dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang ada. Namun pertemuan dengan jumlah peserta yang besar, yang diikuti lebih dari 500 orang, selama sisa semester genap harus dihindari."
Hal tersebut disampaikan Meishiana Tirtana dari Tim Media Relations Universitas Pelita Harapan (UPH) kepada Tagar, Sabtu, 14 Maret 2020.
Dalam siaran pers, Universitas Pelita Harapan menyatakan penyebaran virus vorona Covid-19 yang semakin meluas menyebabkan disrupsi pada berbagai komunitas dan institusi pendidikan di seluruh dunia. Universitas Pelita Harapan menghadapi isu ini tidak dengan sikap khawatir, karena meyakini bahwa dunia ini milik Tuhan dan misi Universitas Pelita Harapan adalah untuk berpartisipasi menyelamatkan sesama manusia dan lingkungan sekitar, demi kemuliaan Tuhan. Universitas Pelita Harapan menghadapi tantangan ini dengan tekad teguh dan kreativitas yang dibutuhkan untuk menjalankan peran secara aman dan efisien.
Universitas Pelita Harapan akan memulai satu minggu pengujian dan persiapan untuk beralih ke pembelajaran online.
Universitas Pelita Harapan telah bergerak secara pasti dalam penggunaan metode pengajaran dan pembelajaran online dalam lingkup yang lebih luas sehingga lebih siap untuk melakukan perubahan yang diperlukan selama masa krisis dan ketidakpastian.
Oleh karena itu, dimulai pada hari Senin 16 Maret sampai tanggal 23 Maret 2020, Universitas Pelita Harapan akan memulai satu minggu pengujian dan persiapan untuk beralih ke pembelajaran online. Universitas Pelita Harapan telah mempersiapkan perubahan ini dan akan menerapkan secara bertahap di berbagai fakultas dan kegiatan, untuk memastikan transisi berjalan dengan lancar.
Efektif pada Senin 23 Maret 2020, semua fakultas akan melaksanakan pembelajaran secara online hingga Minggu, 12 April 2020. Praktik klinis, acara khusus terjadwal, laboratorium, dan kelas khusus masih berlanjut di kampus. Sementara semua karyawan akan bekerja di kampus seperti biasa.
Keputusan apakah pembelajaran online ini akan diperpanjang setelah 12 April 2020, sangat tergantung pada situasi selama beberapa minggu mendatang. Universitas Pelita Harapan akan terus mengupayakan penanganan yang terbaik serta doa bagi Indonesia dan dunia agar menjadi lebih baik. []
Baca juga: