UNHCR Tunggu Keputusan Pemerintah Terkait Pemindahan Warga Rohingya dari Aceh

Para pengungsi butuh tempat yang baik dan layak untuk bernaung, sehingga mereka tidak berhadapan dengan bahaya seperti permasalahan kesehatan.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Indonesia masih menunggu keputusan akhir dari pemerintah daerah dan otoritas terkait mengenai rencana pemindahan 114 pengungsi Rohingya dari Bireuen, Aceh.

"Akomodasi pengungsi ditentukan oleh pihak otoritas, UNHCR dan mitra kerja kami siap untuk melakukan proses pemindahan apabila sudah ada keputusan akhir," kata Communication Associate UNHCR Indonesia Dwi Anisa Prafitria yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu, 23 Maret 2022.

Dwi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menjalankan diskusi dan komunikasi krusial dengan berbagai pihak otoritas setiap tingkatan serta lokasi untuk mengatasi kondisi lapangan.

Sebelumnya, beberapa lokasi berbeda sudah diajukan untuk pemindahan, namun pihaknya masih menunggu keputusan akhir dari otoritas terkait pemindahan warga Rohingya tersebut.

"Karena kami tidak dapat memindahkan lokasi pengungsi, kecuali ada persetujuan dari pemerintah/pihak otoritas. Kami mengikuti instruksi," ujarnya, dikutip dari Antara.

Dwi menegaskan, para pengungsi Rohingya tersebut membutuhkan tempat yang baik dan layak untuk bernaung, sehingga mereka tidak berhadapan dengan bahaya seperti permasalahan kesehatan.

"Prioritas kami adalah kesehatan dan kondisi baik pengungsi, kami harap mereka dapat direlokasi ke tempat yang layak untuk jangka yang lebih panjang dan berkelanjutan sesegera mungkin," kata Dwi.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bireuen berencana segera memindahkan 114 pengungsi Rohingya di sana ke Pekanbaru Provinsi Riau, hal itu menyusul adanya rekomendasi dari Kemenkopolhukam RI.

Dalam proses itu, nantinya juga dibantu oleh IOM dan UNHCR, apalagi selama ini mereka terus berkoordinasi dengan pemerintah di Pekanbaru.

Sebanyak 114 warga etnis Rohingya terdampar di pantai Kuala Raja Desa Alue Buya Pasie Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, Minggu, 6 Maret 2022 dini hari.

Setelah mendarat, para pengungsi ditempatkan di salah satu mushala oleh masyarakat setempat dan sekarang dipindahkan ke aula kantor Camat Jangka. Dari 114 warga Rohingya tersebut terdapat 68 pria dewasa dan 21 perempuan dewasa serta 35 anak-anak. []



Baca Juga

Setelah Kudeta Pengungsi Rohingya Semakin Takut ke Myanmar

Pemulangan Pengungsi Rohingya Dijamin Myanmar

UNHCR: Pengungsi Rohingya Masih Mengalir ke Bangladesh

Bangladesh Buat Pagar untuk Halau Pengungsi Rohingya

Berita terkait
ICGR Desak RI Segera Selamatkan Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
Hal ini ditegaskan oleh Secretary General ICGR Dr M Adli Abdullah International Concern Group for Rohingyas (ICGR).
Warga Padang Beri Rp 150 Juta untuk Pengungsi Rohingya Aceh
Masyarakat Kota Padang memberikan bantuan sebesar Rp 150 juta untuk pengungsi asal Rohingya yang berada di Lhoksuemawe, Aceh.
Polisi Libatkan Interpol Buru Etnis Rohingya Kabur dari Aceh
Polisi melibatkan interpol dalam upaya pengejaran seorang etnis Rohingya yang kabur ke Malaysia.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.