Makassar - Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) mengirimkan bantuan sebanyak satu ton bakso untuk korban bencana banjir bandang di Masamba, Luwu Utara (Lutra). Pengiriman satu ton bakso yang merupakan produksi Maiwa Breeding Center (MBC) merupakan kali kedua setelah bencana tsunami di Palu-Donggala.
"Pengiriman bantuan bahan makanan kepada korban bencana telah menjadi tradisi baru bagi fakultas peternakan. Ini sudah kesekian kalinya kami sudah lakukan. Ketika terjadi bencana alam gempa bumi dan likuifaksi di Palu, kita juga mengirimkan bantuan," kata Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof. Lellah Rahim, Minggu, 19 Juli 2020.
Lellah mengatakan, situasi awal paska bencana selalu mendatangkan tantangan kebutuhan makanan bagi para korban. Unit produksi yang kami miliki mampu memproduksi secara cepat dalam jumlah memadai, sehingga hanya dalam waktu tidak sampai dua hari, bantuan ini siap kita kirimkan.
Ini sudah kesekian kalinya kami sudah lakukan. Ketika terjadi bencana alam gempa bumi dan likuifaksi di Palu, kita juga mengirimkan bantuan.
"Proses pembuatan bakso pada unit bisnis MBC Fakultas Peternakan Unhas melibatkan berbagai pihak. Sejumlah dosen, alumni, dan masyarakat memberikan donasi untuk penyiapan bahan baku. Sementara pembuatan bakso melibatkan 40 sivitas akademik, terdiri atas dosen, pegawai, dan mahasiswa," ujarnya.
Lellah berharap, korban yang terdampak, terutama yang saat ini berada di pengungsian dapat terbantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi.
Bakso yang dikirimkan ke Masamba, Luwu Utara dikemas dalam ukuran 0.5 kg setiap paket, dan dimasukkan dalam ratusan kotak gabus (stereoform). Setelah pengiriman tahap pertama ini, MBC Fakultas Peternakan juga akan mempersiapkan pengiriman tahap selanjutnya. []