Jakarta (24/12/2018) - Penggemar fanatik Slank, Slankers, datang dari berbagai pelosok tanah air tumpah ruah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (23/12) malam. Puluhan ribu Slankers itu menyaksikan konser peringatan hari jadi Slank ke-35.
Megahnya set panggung, LED dan tata lampu konser band yang digawangi oleh Kaka (Vokal), Bimbim (Drum), Abdee (Gitar), Ivan (Bass) dan Ridho (Gitar) itu mendapat pujian dari banyak penonton yang menyaksikan.
Konsep kolaborasi yang menghadirkan musisi dari generasi milenials juga dinilai sebagai sajian yang unik sekaligus gimmick yang mengejutkan.
Seluruh personil Slank mengungkapkan kebahagiaannya atas keberhasilan konser. Dalam konferensi pers yang digelar usai acara, Bimbim mengaku bangga bisa tampil di Stadion GBK dengan kemasan panggung yang menakjubkan.
"Sering sih kita ditonton banyak orang, tapi kalau di GBK ini kan beda. Biasanya kan paling (penonton) pada rame atau ngumpul di depan doang. Ini di sini ada delaynya karena posisinya yang jauh. Dan panggung, sound, lampu keren. Janjinya Dhani Phete untuk lebih bagus dari konsernya Guns N Roses, kayaknya berhasil," ucap Bimbim.
Selaras dengan Bimbim, Ivan juga memuji teknis produksi konser yang ia nilai begitu istimewa. Selain itu, Ivan juga mengucap syukur karena cuaca yang bersahabat selama konser berlangsung.
"Di konser Slank 35 Tahun, buat gua ini istimewa. Dari panggungnya istimewa, penontonnya istimewa, produksinya istimewa, cuacanya istimewa. Alhamdulillah. Ini kalo gua bilang adalah kado yang terindah dari Allah, untuk kita semua. Jadi, thanks God, Alhamdulillah," papar Ivan.
Tidak hanya Bimbim dan Ivan yang merasa bangga, Kaka sang Vokalis, justru ingin agar Slank bisa sering tampil di Stadion GBK.
"Pengennya sih, konser Slank di Gelora Bung Karno itu adalah hal yang biasa gitu. Hal yang harusnya bisa kita lakuin sering. Karena harusnya standar sebuah konser ya yang begitu," ungkap Kaka.
Selanjutnya, Kaka berharap tata kelola dan penggunaan stadion yang baru selesai direvonasi itu bisa sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Gua ulangin lagi ya kata Pak Presiden. Harusnya GBK bisa dijadiin tempat untuk berbagai macam acara. Sports, konser, deklarasi, keagamaan. Harusnya bisa," tandas Kaka.
Tata panggung super megah
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pihak penyelenggara menggandeng salah satu stasiun televisi nasional dalam hal persiapan teknis dan produksi konser untuk memberikan pengalaman spektakuler kepada para penonton yang datang membeli tiket.
Hal tersebut kemudian terbukti berhasil dengan berdirinya pentas seluas kurang lebih 43 x 20 meter beserta 8 buah LED berbagai ukuran dan bentuk di beberapa titik latar panggung.
Panggung yang terdiri dari dua tingkat dengan dua buah anak tangga di masing-masing sisi makin membuat pentas terlihat megah.
Atas keberhasilan dan banyaknya apresiasi yang didapat dari pembuatan set kreatif tersebut, pihak promotor Pos Entertaiment, Dhani Pette, mengaku bahwa dirinya, bersama banyak pihak memang membuat konsep kemasan secara serius.
"Terima kasih atas banyaknya apresiasinya, masalah panggung ini memang kami kerjakan secara serius. Saya juga mau berterima kasih buat yang mengerjakannya dari 3 Dimensi, Pak Uli, dari LED dan Lampu Pak Tanggar, juga Resa yang mengurus produksi dari NET TV juga saya ucapkan terima kasih," tutur Dhani.
Kepada awak media, Dhani juga menginformasikan bahwa melalui hitungan kasar, diperkirakan jumlah penonton yang hadir mencapai lebih dari 60.000 orang.
"Saya masih belum update ya untuk jumlah penonton, tapi kalau kita mungkin liat secara kasat mata ya, mungkin sampai dengan 60 ribu orang. Dan masih ada lagi yang di luar," tutup Dhani.