Uji Coba Irigasi Lhok Guci untuk Lahan 400 Hektare di Aceh

Irigasi bendungan Lhok Guci 2022 akan fungsional 1.400 hektare, di tahun 2023 akan fungsional 1.662 hektare dan 2024-2026 berfungsi sepenuhnya.
Irigasi Lhok Guci di Desa Lhok Guci, Kecamatan, Pante Ceuremen, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, (Foto: Tagar/Dok Humas Aceh).

Banda Aceh - Asisten II Sekda Aceh, T. Ahmad Dadek melakukan kunjungan kerja ke Aceh Barat untuk melakukan uji coba fungsional irigasi Lhok Guci serta menyerahkan bantuan Gubernur Aceh, berupa saprodi padi untuk petani di Aceh Barat yang menggarap lahan seluas 385 hektare.

Dadek mengatakan, pembangunan bendungan Lhok Guci yang diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dilakukan untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. Dengan meningkatnya produktivitas pertanian, diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah kita sudah melakukan uji coba pintu air untuk difungsikan di lahan seluas 400 hektare, ini (irigasi) hanya akan diuji coba terlebih dahulu, karena tentunya peresmian (Bendungan Lhok Guci) akan dihadiri presiden langsung,” kata Dadek dalam keterangannya, Minggu, 25 Oktober 2020.

Pemungsian fungsional irigasi bendungan Lhok Guci dilakukan tanpa menunggu tuntasnya pembangunan bendungan yang masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu. Artinya, sebagian masyarakat yang punya lahan di kawasan aliran irigasi telah bisa memanfaatkan keberadaan air yang mengalir ke sawah mereka.

Direncanakan pada tahun depan sekitar 1.000 hektare lahan lagi juga akan mendapatkan fasilitas air yang mengalir dari irigasi bendungan Lhok Guci. Sementara pada 2022 akan fungsional 1.400 hektare, di tahun 2023 akan fungsional 1.662 hektare, dan akan berfungsi sepenuhnya pada tahun 2024-2026.

Pada 2020 ada Pandemi Covid-19 dan terkena refocussing anggaran sehingga target penyelesaian mundur ke tahun 2022.

Saat berfungsi sepenuhnya, jaringan irigasi di Lhok Guci akan mengairi area seluas 11.700 hektare. Seluas lebih dari 7.000 hektare saat ini masih berupa sawah sedangkan sisanya masih semak belukar dan hutan muda.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Djaya Sukarno, menuturkan pembangunan Daerah Irigasi Lhok Guci diawali dengan dibangunnya bendungan pada 2004-2008 dan dilanjutkan pembangunan salurannya pada tahun 2008-2015.

“Kemudian dilanjutkan menjadi salah satu PSN dikerjakan tahap I nya pada 2015-2017. Setelah itu masuk tahap II 2018-2020, namun pada 2020 ada Pandemi Covid-19 dan terkena refocussing anggaran sehingga target penyelesaian mundur ke tahun 2022,” kata Djaya.

Meskipun terkena refocussing anggaran akibat pandemi covid-19, pembangunan tahap II Daerah Irigasi (DI) Lhok Guci yang dilaksanakan oleh PT. Hutama Karya-Jaya Konstruksi, KSO dengan nilai kontrak Rp 255,55 miliar terus dilanjutkan dengan progres konstruksinya sebesar 63,08 persen. Djaya mengungkapkan, saluran irigasi Lhok Guci, Kabupaten Aceh Barat, akan difungsikan secara bertahap mulai musim tanam Oktober 2020-Maret 2021 untuk mengairi sawah seluas 400 hektare lahan.

“Kemudian tahun 2021 ditingkatkan lagi fungsionalnya menjadi 1.400 hektare sehingga nantinya petani di Kabupaten Aceh Barat bisa mendapatkan suplai air dengan baik dan ditargetkan menjadi 2.800 hektare pada tahun 2022. Hal ini juga untuk mendukung Gerakan Aceh Mandiri Pangan yang dicanangkan Pemerintah Aceh,” kata Djaya.

Dari rencana fungsionalisasi Daerah Irigasi Lhok Guci secara bertahap, Djaya mengatakan bahwa ada empat desa yang akan mulai dialiri air dari saluran irigasi Lhok Guci, yakni Desa Babah Lueng, Alue Keumang, Babah Iseung, dan Manuang Kinco, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. []

Berita terkait
Warga Desa Sikundo Aceh Barat Dapat Bantuan 39 Rumah
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat membangun 39 rumah di Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceuremen.
Presiden Jokowi Akan Resmikan Irigasi Lhok Guci Aceh Barat
Jika pembangunan irigasi Lhok Guci yang ada di Kabupaten Aceh Barat sudah selesai akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Link Daftar dan Syarat Dapat Bantuan BPUM di Aceh Barat
Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) di Kabupaten Aceh Barat tahap ke dua akan berakhir sampai dengan tanggal 20 November 2020.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.