Uber PHK 3.000 Karyawan

Uber memangkas lebih dari 3.000 karyawan hanya dalam waktu kurang dari dua pekan setelah putaran awal pemutusan hubungan kerja (PHK).
Uber pick-up. (Foto: Antara/REUTERS/Mike Blake).

Jakarta - Uber memangkas lebih dari 3.000 karyawan hanya dalam waktu kurang dari dua pekan setelah putaran awal pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dalam email-nya kepada karyawan pada hari Senin (18/5/2020), CEO Dara Khosrowshahi mengatakan Uber juga akan menutup atau mengkonsolidasikan 45 kantor di seluruh dunia dan sedang mempertimbangkan perampingan untuk bisnis lain, seperti pengiriman.

"Neraca kami kuat, (Uber) Eats sangat baik, wahana terlihat sedikit lebih baik, mungkin kita bisa menunggu virus sialan ini keluar ... Saya ingin ada jawaban yang berbeda," kata Khosrowshahi kepada karyawan via email, seperti dilaporkan CNCB, yang dikutip dari Antara, Selasa, 19 Mei 2020.

"Biarkan aku berbicara dengan beberapa CEO lagi, mungkin salah satu dari mereka akan memberitahuku kabar baik, tetapi tidak ada kabar baik untuk didengar," ujarnya.

Babak terakhir perampingan Uber, pada 6 Mei, memengaruhi 3.700 karyawan, yang merupakan 14 persen dari tenaga kerja Uber saat itu. Putaran PHK baru ini akan meninggalkan Uber dengan sekitar 20.000 karyawan.

Khosrowshahi mengatakan kepada karyawan dalam email bahwa Uber telah bekerja untuk memberikan manfaat pesangon yang kuat dan dukungan lain bagi mereka yang meninggalkan Uber, seperti cakupan layanan kesehatan dan direktori bakat alumni.

Dalam pengajuan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa pada hari Senin, Uber memperkirakan akan mengeluarkan biaya 175 juta dolar hingga 220 juta dolar terkait dengan PHK sebagian besar pada kuartal kedua 2020, termasuk sekitar 110 juta dolar hingga 140 juta dolar yang terkait dengan pesangon.

Biaya itu sudah termasuk untuk penutupan kantor perwakilan di beberapa negara.[]

Berita terkait
Ini Dampak yang Terjadi Jika Matahari Lockdown
Saat ini matahari tengah memasuki periode lockdown. Ini dampak besarnya terhadap Bumi.
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy M21
Samsung Indonesia menghadirkan Samsung Galaxy M21 yang dibekali baterai berkapasitas jumbo, yaitu 6.000 mAh.
Presiden China Dukung Penyelidikan WHO Soal Corona
Pemerintah China mendukung tinjauan komprehensif World Health Organization (WHO) sebagai respons global terhadap pandemik coronavirus Covid-19.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.