Jakarta - Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo Ismail mengatakan siaran TV digital juga bisa mendorong industri kreatif untuk lebih banyak berkontribusi di bidang penyiaran.
Apabila masyarakat sudah meninggalkan TV analog ke TV digital, menurutnya, maka spektrum frekuensi radio yang terbatas bisa digunakan dengan lebih efisien.
"Seluruh penyelenggara penyiaran tetap dapat ditampung di dalam siaran digital," kata Ismail, di kanal Youtube Kemkominfo TV, dkutip Jumat, 20 Agustus 2021.
"Bahkan, dengan menggunakan spektrum frekuensi yang lebih sedikit, lebih efisien, ini dapat menambah jumlah penyelenggara penyiaran tersebut," ujar Ismail.
Migrasi ke siaran TV digital, menurut Ismail, dapat menambah jumlah penyelenggara siaran, dengan tetap menghemat penggunaan spektrum frekuensi radio.
Dengan bertambahnya jumlah penyelenggara siaran inilah yang berpotensi meningkatkan keragaman siaran televisi.
"Ini akan bisa memberikan konten-konten siaran yang lebih fokus, misalnya untuk ibu rumah tangga, anak, pendidikan, hiburan, dan sebagainya."
"Tentu saja ini akan mendorong benefit di industri kreatif di belakangnya. Karena konten-konten ini dibangun oleh para industri kreatif," Ismail melanjutkan.
Menurutnya, inilah yang membuka peluang lebih besar bagi industri kreatif untuk bisa berkontribusi dalam dunia penyiaran di Indonesia. []
Baca Juga: Menkominfo Bilang Beli TV Digital Siaran Analog