Bolsonaro dan Lula Berhadapan dalam Debat Panas Capres Brasil di Televisi

Petahana, Presiden Jair Bolsonaro yang berhaluan kanan, dan penantangnya yang berhaluan kiri, mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva
Mantan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva (kiri), berhadapan dengan Presiden Jair Bolsonaro dalam debat presiden di Bandeirantes Television di Sao Paulo, 16 Oktober 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Sao Paulo, Brasil - Dua calon Presiden Brazil berhadapan dalam debat yang ditayangkan televisi secara nasional hari Minggu, 16 Oktober 2022, hanya dua pekan sebelum pemilu putaran kedua.

Petahana, Presiden Jair Bolsonaro yang berhaluan kanan, dan penantangnya yang berhaluan kiri, mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, saling melemparkan tuduhan korupsi dan berbohong selama debat yang berlangsung lama itu.

Bolsonaro menyerang Lula terkait skandal korupsi yang mencemari Partai Pekerja pimpinan mantan presiden itu semasa jabatannya dari 2003 hingga 2010, yang menyebabkan Lula divonis bersalah atas tuduhan suap pada tahun 2017.

Sementara itu Lula menyerang Bolsonaro terkait responsnnya terhadap pandemi Covid-19 yang merenggut nyawa 680 ribu orang Brasil.

Lula divonis bersalah pada tahun 2017 karena menerima suap dan dipenjarakan pada tahun berikutnya, membuatnya didiskualifikasi untuk pemilu 2018. Vonis terhadapnya kemudian dibatalkan oleh Mahkamah Agung, yang membuatnya dapat menghadapi Bolsonaro dalam pemilu tahun ini.

Bolsonaro maupun Lula tidak ada yang meraih lebih dari 50 persen suara dalam pemilu 2 Oktober lalu. Survei jajak pendapat umum baru-baru ini menunjukkan Lula sedikit unggul menjelang pemilihan putaran kedua pada 30 Oktober mendatang, meskipun jajak pendapat sebelumnya menunjukkan ia unggul sekitar 10-15 persen suara dari Bolsonaro menjelang pemilu putaran pertama.

Hasil jajak pendapat dengan selisih lebih ketat itu memupuskan harapan akan penyelesaian cepat bagi pemilu yang sangat memecah belah di negara demokrasi terbesar keempat ini. (uh/ab)/voaindonesia.com/VOA. []

Berita terkait
Pawai Kebebasan Beragama di Brasil Ketika Kasus Intoleransi Meningkat
Kebanyakan di antaranya mengenakan pakaian umat agama Afro-Brasil seperti Umbanda dan Candomblé serta pakaian tradisional
0
Bolsonaro dan Lula Berhadapan dalam Debat Panas Capres Brasil di Televisi
Petahana, Presiden Jair Bolsonaro yang berhaluan kanan, dan penantangnya yang berhaluan kiri, mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva