Semarang - Dinas Kesehatan Kota Semarang menggelar tes swab terhadap seluruh karyawan dan pengunjung di Mal Tentrem, Kamis, 1 Oktober 2020. Jika dari tes swab tersebut ada yang hasilnya positif Covid-19 maka pemerintah akan melakukan penutupan sementara.
Swab test digelar petugas kesehatan, di-back up petugas Satpol PP Kota Semarang, di atrium mal. Kegiatan tersebut bagian dari langkah Pemkot Semarang untuk mencegah munculnya kluster baru, baik itu di mal maupun pasar tradisional.
Pantauan Tagar di lapangan, sedikitnya ada 200 orang, baik karyawan dan pengunjung mal, yang dites swab. Para karyawan mal menjalani swab test di bilik khusus, dibatasi oleh penyekat dari dinding kayu di mal tersebut.
Suasana di dalam mal nampak tidak begitu ramai pengunjung. Sementara videotron yang menayangkan ikan hiu raksasa di dalam mal sudah dihidupkan kembali.
Untuk hasilnya akan diketahui tiga hari setelah kegiatan swab ini.
Videotron LED yang memperlihatkan gambar akuarium raksasa berisi aneka ikan tersebut sempat sempat dimatikan karena viral di media sosial. Fasilitas itu lah yang memicu kerumunan pengunjung tanpa penerapan protokol kesehatan ketat beberapa waktu lalu.
Tak ada penjelasan dari pihak mal atas aktivitas swab test. Malah sejumlah sekuriti melarang para jurnalis yang hendak mengabadikan kegiatan, baik foto maupun video.
“Maaf Mas, Mbak, di area ini tidak boleh untuk ambil gambar. Pihak manajemen tidak mengizinkan untuk itu, jika mau ambil gambar saya koordinasikan dengan pihak manajemen dulu,” kata seorang sekuriti.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kota Semarang Marten Dacosta mengatakan tes swab tersebut merupakan upaya dari pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan pengunjung dan karyawan mal.
"Disediakan sekitar 150 - 200 test swab. Untuk hasilnya akan diketahui tiga hari setelah kegiatan swab ini,” ujar dia.
Baca juga:
- Kota Semarang Targetkan Zona Hijau C-19 pada Desember
- Tak Bermasker, Puluhan Warga Semarang Nyapu TMP Giri Tunggal
- Muncul Ajakan Pawai Tolak 5G dan Vaksin di Kota Semarang
Jika hasil dari test swab ada yang positif Covid-19, pihaknya akan melakukan penutupan sementara terhadap operasional Mal Tentrem. “Dan berkoordinasi dengan pihak manajemen untuk penyemprotan disinfektan mal,” kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fravarta Sadman menambahkan kegiatan tes swab dan pemantauan protokol kesehatan Covid-19 secara berkala di pasar dan mal terus dilakukan. Pemantauan dibantu pihak Denpom IV/5 Semarang.
“Pemantauan protokol kesehatan tidak vakum, baik kegiatan penyemprotan sterilisasi, dan memberikan imbauan kepada masyarakat, seperti untuk memakai masker. Semua pasar saat ini punya alat semprot disinfektan sendiri,” imbuhnya. []