TAGAR.id, Jakarta – Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja mengungkapkan bakal ada lima mal baru yang akan diresmikan di tahun 2023 ini.
Ada pun, lebih dari lima mal baru tersebut bakal berdiri di daerah penyangga DKI Jakarta, yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).
“Saya kira akan ada lebih dari lima mal di tahun ini, tapi khusus di Bodetabek,” ujar Alphonzus kepada wartawan di acara Rakernas APPBI di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023.
Alphonzus menambahkan, beberapa perusahaan besar saat ini sudah mulai melakukan kerja sama dengan perusahaan lainnya untuk membangun sebuah pusat perbelanjaan.
Beberapa di antaranya, Sinarmas Land dengan Kawan Lama Group tengah membangun mal di di kota wisata (Bogor).
Tak hanya itu, Sinarmas Land juga bergabung dengan AEON Mall untuk mendirikan pusat perbelanjaan di Deltamas, Bekasi.
Kemudian, Pakuwon Group tengah membangun mal di Bekasi, lalu di Bintaro juga sedang melakukan perluasan.
“Kemudian Pakuwon sedang membangun mal di Bekasi, kemudian Bintaro juga sedang melakukan perluasan. Jadi akan banyak ada pembangunan mal di Bodetabek, bukan Jakarta,” ucap Alphonzus.
Lebih lanjut Alphonzus menuturkan, khusus di DKI Jakarta dalam beberapa waktu ke depan tidak ada peluncuran mal baru. Menurutnya, sudah tidak memungkinkan bagi pengusaha untuk membangun mal di Jakarta.
Hal tersebut karena harga tanah di ibu kota yang mahal, sehingga para pengusaha sedang memikirkan strategi lain. Misal, bergabung dengan hotel, apartemen, perkantoran, dan lainnya atau berbentuk mixed-use. Hal ini biasa disebut dengan superblok.
“Kalau di DKI Jakarta ini dalam beberapa waktu ke depan saya kira belum bisa menemukan mal baru. Karena untuk bangun mal di DKI Jakarta ini tidak bisa berdiri sendiri harus konsepnya mixed-use atau Superblok. Karena tanahnya sudah mahal sekali,” ucap Alphonzus.
Namun, dia menyebut ada kemungkinan Jakarta akan membuka pusat perbelanjaan baru lagi, hanya saja tidak dalam 1-2 tahun ke depan. Sebab, dalam membangun sebuah mal membutuhkan waktu yang lama.
“Untuk sementara di Jakarta sedang ada proses, tapi saya kira tidak akan bukan dalam tahun ini ataupun tahun depan,” tandasnya. []
Berita terkait