Bantuan Permodalan Rp 4 Miliar untuk UMKM di Kota Semarang

Pemkot Semarang menyiapkan Rp 4 miliar untuk bantuan permodalan UMKM. Kredit lunak ini berbunga 3%.
Aktivitas perdagangan di Pasar Mangkang Kota Semarang, belum lama ini. Pemkot Semarang menyiapkan Rp 4 miliar untuk membantu permodalan UMKM di wilayahnya. (Foto: Tagar/Yulianto)

Semarang - Pemerintah Kota Semarang menyiapkan dana Rp 4 miliar untuk membantu permodalan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya. Bantuan usaha tersebut diharapkan menjadi solusi pelaku ekonomi kelas bawah menghadapi dampak pandemi. 

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, Endang Sarwiningsih mengatakan, anggaraan tersebut memang diberikan kepada pelaku UMKM di Kota Semarang. Yakni pemberian bantuan modal bergulir untuk mereka yang memiliki usaha, dengan bunga sebesar tiga persen.

"Ini sangat membantu masyarakat saat pandemi yang mengalami kesulitan ekonomi. Sehingga perekonomian masyarakat tidak makin terpuruk," ujar dia, Senin, 28 September 2020.

Ini sangat membantu masyarakat saat pandemi yang mengalami kesulitan ekonomi. Sehingga perekonomian masyarakat tidak makin terpuruk.

Dalam pelaksanaan bantuan modal kredit murah itu, lanjut Endang, pihaknya bekerja sama dengan Bank Jateng dan Bank Pasar untuk menyalurkan sampai ke masyarakat. 

"Selain bidang kesehatan, bidang ekonomi juga menjadi fokus kami untuk membantu masyarakat di saat suasana pandemi ini," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, FX Bambang Suranggono mengapresiasi adanya bantuan modal untuk pelaku UMKM tersebut. Bantuan itu sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan UMKM di Kota Semarang, agar lebih eksis di masa pandemi sekarang.

Baca juga: 

Sejalan dengan visi dinasnya untuk menjadikan Semarang sebagai kota UMKM di tahun 2020, Bambang menyatakan akan terus memberikan fasilitasi bagi para pelaku UMKM di Kota Semarang. Termasuk pendampingan pelatihan, promosi, pemasaran, dan permodalan

"Berdasarkan laporan sensus ekonomi 2016, potensi usaha mikro kecil Jawa Tengah oleh Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, Semarang termasuk kota keempat terbesar dalam hal persentase jumlah usaha mikro kecil. Saat ini di Kota Semarang terdapat sebanyak sekitar 15 ribu pelaku UMKM," katanya. []

Berita terkait
Pendaftaran Bansos UMK Rp 2,4 Juta Yogyakarta Diperpanjang
Pemerintah memutuskan pendaftaran bansos UMK senilai Rp 2,4 juta diperpanjang. Di Yogyakarta sudah ada ribuan UMK yang daftar.
Keharuan UMKM Magelang, Dagangannya Diborong Ganjar
Dua pelaku UMKM di Magelang tak menyangka didatangi Ganjar Pranowo. Tak hanya melihat-lihat, Ganjar juga memborong dagangan keduanya.
Seni Bertahan UMKM Semarang Hadapi Pandemi Tanpa PHK
Inovasi produk dan harga, serta melihat kebutuhan pasar menjadi kunci tiga pelaku UMKM di Semarang mampu bertahan di pandemi tanpa ada PHK.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.