Turki Beli Rudal Patriot AS untuk Gempur Suriah

Pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membeli rudal buatan Amerika Serikat (AS) untuk menggempur Suriah.
Misil Patriot Amerika Serikat. (Foto: Andrew Caballero-Reynolds/Pool via AP)

Jakarta - Pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membeli rudal buatan Amerika Serikat (AS). Pembelian rudal Patriot ini untuk kebutuhan Turki lantaran ketegangan Turki dan Rusia yang memanas akibat perang Suriah.

Dilaporkan CNBC, yang dikutip Senin, 24 Februari 2020, guna mengantisipasi serangan balik dari Suriah yang dibantu Rusia, Pemerintah Turki yang mendukung kelompok antipemerintah dilaporkan akan membeli sistem pertahanan rudal Patriot milik AS.


(Namun) ada ancaman serangan udara, rudal, ke negeri kami (Turki). Mungkin (Turki) akan didukung Patriot (rudal buatan AS)

Kecanggihan Rudal Patriot

Dilansir dari Missile Defense Advocacy Allience, sistem pertahanan rudal Patriot sendiri berbasis di darat. Ia bertugas sebagai pencegat pertahanan misil bergerak yang digunakan oleh AS dan banyak negara lainnya.

Sistem Patriot dapat mendeteksi, melacak, dan menggunakan pesawat tanpa awak (UAV), rudal jelajah, dan rudal balistik jarak pendek atau taktis. 

Selain itu, rudal Patriot telah diuji dalam operasi tempur di Timur Tengah selama Badai Gurun dan Operasi Kebebasan Irak dan telah digunakan untuk menurunkan lebih dari 100 rudal balistik taktis dalam operasi tempur.

Sistem Patriot terdiri dari lima komponen utama, yaitu satu set radar, stasiun kendali, peluncur rudal, dan rudal Patriot.

Perangkat radar terdiri dari AN/MPQ-53 C-band, sistem radar array bertahap yang multifungsi dan dapat dikendalikan dari jarak jauh oleh stasiun kontrol MSQ-104. Radar ini mampu mendeteksi dan melacak lebih dari 100 target potensial dan memiliki jangkauan lebih dari 100 kilometer.

Stasiun kontrol AN/MSQ-104 adalah satu-satunya bagian berawak dari unit Patriot dan dirancang untuk berkomunikasi dengan stasiun peluncuran, baterai dan markas Patriot lainnya, serta melacak dan memprioritaskan target. 

Stasiun kontrol biasanya diisi oleh tiga operator yang bertanggung jawab atas dua konsol dan stasiun komunikasi dengan tiga terminal relai radio.

Untuk memberi daya pada set radar dan sistem kontrol pengaktifan, setiap unit Patriot juga memiliki truk pembangkit listrik yang dilengkapi dengan dua generator 150-KW. Peluncur rudal dan rudal Patriot ikut melengkapi sistem pertahanan rudal yang ada di Patriot.

Setiap peluncur rudal memiliki empat tabung dan pengangkutan, meneropong lawan, dan menembakkan rudal. Peluncur rudal dapat ditempatkan secara terpisah dari stasiun radar dan kontrol dan dapat siap menembakkan rudal dalam waktu kurang dari 9 detik.

Setelah peluncuran rudal itu mengirimkan data kembali ke stasiun radar. Radar akan langsung melacak dan membantu membimbing rudal ke targetnya.

Diwartakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Ankar mengatakan tidak menutup kemungkinan membeli rudal pertahanan AS, terutama untuk melindungi pasukan negeri itu.

"Kami tidak memiliki niat untuk berhadapan dengan Rusia," katanya saat diwawancarai CNN Turki, sebagaimana dikutip AFP, Jumat (21/2/2020).


"(Namun) ada ancaman serangan udara, rudal, ke negeri kami (Turki). Mungkin (Turki) akan didukung Patriot (rudal buatan AS)," ujarnya.

Ia mengatakan pembelian Patriot untuk menopang militer Turki mungkin saja dilakukan. Meski, negeri itu mendapat kecaman dari AS, karena sebelumnya sempat membeli sistem pertahanan Rusia S-400.

"Kami adalah mitra dalam program ini," katanya lagi merujuk program jet tempur lain AS F-35, di mana Turki pernah di dalamnya sebelum akhirnya dikeluarkan karena membeli senjata Rusia.

Sementara itu, ditulis Bloomberg, permintaan itu sebenarnya sudah diajukan Turki ke AS sejak pekan lalu. Namun, belum ada komentar resmi dari Washington. []

Berita terkait
Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,7 Terjadi di Turki
Gempa di bagian tenggara Turki berkekuatan magnitudo 5,7 menewaskan tujuh orang pada Minggu, 23 Februari 2020. Seribu bangunan roboh.
Pesawat Turki Tergelincir, 3 Penumpang Tewas
Tiga orang tewas dan 179 lainnya mengalami cedera ketika sebuah pesawat Turki tergelincir di landasan pacu.
Turki Tak Bisa Tampung Lagi Pengungsi Suriah
Gelombang pengunsi Suriah yang melarikan diri ke perbatasan membuat Presiden Turki Tayyip Erdogan kewalahan.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi