Turki Akan Terapkan Sebuah Konvensi Internasional di Selat Bosporus

Turki akan terapkan sebuah konvensi internasional yang memungkinkan Turki menutup Selat Bosporus yang strategis
Kapal perang AS, USS Donald Cook, berlayar melalui Bosporus di Istanbul. Turki (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Ankara – Ankara (baca: Pemerintah Turki) pada Selasa, 1 Maret 2022, menyatakan akan menerapkan sebuah konvensi internasional yang memungkinkan Turki menutup Selat Bosporus yang strategis bagi kapal-kapal tempur milik “negara-negara yang berperang.”

Dalam pengumumannya pada hari Selasa, 1 Maret 2022, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga menegaskan negaranya tidak akan memutuskan hubungan baik dengan Rusia maupun Ukraina.

presiden turkiPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Konvensi Montreux 1936 memberi Turki hak untuk melarang kapal-kapal perang menggunakan selat Dardanella dan Bosporus semasa perang.

Ukraina telah meminta Turki untuk menerapkan pakta tersebut dan melarang akses untuk kapal-kapal perang Rusia.

Terletak di Istanbul, Bosporus menghubungkan Laut Marmara ke Laut Hitam, di mana Rusia memiliki pantai.

Selat ini juga Selat Bosporus membelah Benua Eropa dan Asia.

letak selat bosporusLetak geografis Selat Bosporus (Sumber: maps-istanbul.com)

Beberapa kapal Rusia telah berlayar melalui selat-selat itu ke Laut Hitam dalam beberapa pekan ini dan tidak jelas seberapa besar dampak keputusan Turki untuk menutup kedua selat itu terhadap konflik.

Konvensi Montreux juga memberi pengecualian bagi kapal-kapal Laut Hitam yang kembali ke pelabuhan.

Turki telah mengkritik agresi militer Rusia di Ukraina, tetapi juga berusaha menyeimbangkan hubungan eratnya dengan Ukraina dengan kepentingannya untuk tidak mengganggu hubungan ekonominya yang rapuh dengan Rusia (uh/ab)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Amerika dan Sekutu Eropa Siapkan Sanksi Terhadap Rusia

Sanksi yang Bertubi-tubi Diprediksi Akan Runtuhkan Ekonomi Rusia

Sanksi Keuangan Jadi Salah Satu Pilihan untuk Hukum Rusia

Rusia Sudah Didepak dari Sistem Perbankan Global SWIFT

Berita terkait
Presiden Turki Erdogan Dinyatakan Positif Covid-19
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa dia positif tertular Covid-19 tetapi tidak mengalami gejala yang parah
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki