Jakarta – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan pada Sabtu, 5 Februari 2022, bahwa dia positif Covid-19 tetapi tidak mengalami gejala yang parah. "Setelah mengalami gejala ringan, saya dan istri saya dinyatakan positif Covid-19. Syukurlah kami memiliki infeksi ringan, yang kami pelajari menjadi varian Omicron," cuit presiden berusia 67 tahun itu di Twitter.
"Kami tetap bertugas. Kami akan melanjutkan pekerjaan kami dari rumah. Kami berharap doa Anda," tambah Erdogan, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita AFP.
"Insya Allah kami akan menyingkirkan infeksi ini bersama dengan Tuan Tayyip," istrinya yang berusia 66 tahun, Emine Erdogan, mencuit. Presiden Turki menerima dosis vaksin ketiganya pada Juni tahun 2021 lalu.
Turki telah mencatat sekitar 12 juta kasus Covid-19 dan hampir 90.000 kematian sejak awal pandemi.
Turki mengharuskan orang untuk mengisolasi selama tujuh hari jika mereka dinyatakan positif. Namun jika tesnya negatif pada hari kelima, mereka dapat meninggalkan karantina.
Jumlah kasus harian di negara itu telah meningkat menjadi lebih dari 100.000 dalam beberapa pekan terakhir, yang oleh para pejabat dikaitkan dengan varian Omicron yang sangat menular (ah)/AFP/voaindonesia.com. []
Jumlah Kasus Covid-19 di Turki Tembus Angka 4 Juta
Jumlah Virus Corona di Turki dan Inggris Tembus Angka 2 Juta
Jumlah Kasus COVID-19 di Turki, Bima Arya Terinfeksi
Pulang dari Turki, Thariq Halilintar Positif Covid Varian Omicron