Rusia Sudah Didepak dari Sistem Perbankan Global SWIFT

Menarget perekonomian Rusia dan sistem perbankannya dengan mengeluarkan beberapa bank Rusia dari sistem pembayaran antar bank global atau SWIFT
Karyawan menunjukkan kartu pembayaran kepada seorang nasabah di bank swasta Rusia, Bank VTB, di Moskow, Rusia, 30 Mei 2019. AS dan sekutunya pada Sabtu (27 Februari 2022) mendepak Rusia dari sistem pembayaran antar bank atau SWIFT sebagai sanksi invasi Rusia ke Ukraina (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya pada Sabtu, 26 Februari 2022, berusaha menarget perekonomian Rusia dan sistem perbankannya dengan mengeluarkan beberapa bank Rusia dari sistem pembayaran antar bank global atau SWIFT.

Langkah itu sebagai bagian dari serangkaian sanksi untuk menghukum Moskow karena menginvasi Ukraina. “Pemerintah Putin dikeluarkan dari sistem keuangan internasional," kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden kepada para wartawan pada Sabtu, 26 Februari 2022.

"Ini adalah hasil yang mengecewakan bagi rakyat Ukraina, rakyat Rusia dan banyak lainnya. Kami tidak menghendakinya. Tapi ini adalah pilihan perang Putin, dan hanya Putin yang bisa memutuskan seberapa besar dampak yang bersedia ia tanggung--AS dan sekutu-sekutu dan mitra-mitra kami satu suara dan akan terus menjatuhkan lebih banyak sanksi," ujarnya.

Keputusan untuk menghapus institusi Rusia dari SWIFT diumumkan secara bersamaan dengan Komisi Eropa, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman dan Italia.

kantor pertukaran mata uang di moskowSeorang pria melihat ponselnya di sebelah tanda kantor pertukaran yang menunjukkan nilai tukar mata uang di Moskow, Rusia (Foto: voaindonesia.com/AP)

Dalam pernyataan pada Sabtu, 26 Februari 2022, kelompok sekutu ini memperingatkan lima langkah yang akan diambil untuk "meminta pertanggungjawaban Rusia dan bersama-sama memastikan bahwa perang ini adalah kegagalan yang strategis bagi Putin."

“Sementara pasukan Rusia menyerang Kyiv dan kota-kota lain di Ukraina, kami bertekad untuk terus menjatuhkan sanksi terhadap Rusia yang akan semakin mengisolasi Rusia dari sistem keuangan dan perekonomian internasional, kata kelompok itu dalam pernyataan. Seraya menambahkan, "Kami akan memberlakukan upaya-upaya ini dalam beberapa hari mendatang."

Sekutu-sekutu itu juga menjanjikan empat langkah lain, yakni: melakukan "upaya-upaya pembatasan yang akan mencegah Bank Sentral Rusia menggunakan simpanan internasional"; mengambil langkah untuk membatasi dikeluarkannya paspor bagi warga kaya Rusia; meluncurkan satgas transatlantik yang akan, diantaranya, menarget para pejabat dan warga elit Rusia.

Dan terakhir, kelompok itu berjanji untuk "meningkatkan koordinasi melawan disinformasi dan jenis perang hibrida lainnya." (vm/ft)/voaindonesia.com/VOA. []

Rusia Akan Didepak dari Perbankan Global

Sanksi yang Bertubi-tubi Diprediksi Akan Runtuhkan Ekonomi Rusia

Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas

Sanksi Keuangan Jadi Salah Satu Pilihan untuk Hukum Rusia

Berita terkait
Sanksi yang Bertubi-tubi Diprediksi Akan Runtuhkan Ekonomi Rusia
Dalam jangka panjang perekonomian Rusia diperkirakan akan sulit bertahan dalam menghadapi serangan sanksi terkoordinasi bertubi-tubi dari Barat
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.