Turis Rusia Hilang Setelah Menembak Ikan Nusa Penida

Turis asal Rusia bernama Aleksandr Che hilang saat melakukan kegiatan menembak ikan di Nusa Penida, Bali.
Sejumlah wisatawan antre naik ke kapal cepat untuk menyeberang ke Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (25/1/2019). (Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo/nym)

Bali - Turis asal Rusia bernama Aleksandr Che, 40 tahun, hilang saat melakukan kegiatan menembak ikan (ngeter) di perairan Batu Abah Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali pada pukul 11.45 WITA, Senin, 24 Februari 2020.

Karena korban belum juga bisa ditemukan, akhirnya saksi kembali ke Lembongan untuk melaporkan kepada petugas polisi di Nusa Penida.

"Iya jadi korban belum ketemu dan masih diupayakan untuk terus dilakukan pencarian, ya saat di perairan itu korban sendiri tapi kapten boat-nya tetap mengawasi korban dari boat," kata Kasubbag Humas Polres klungkung AKP I Putu Gede Ardana di Denpasar, Rabu, 26 Februari 2020, seperti diberitakan Antara.

Saat itu, kata dia, kebetulan keluarga korban juga ikut berlibur ke Nusa Penida. Saat ini Istri dan adik korban berada di Nusa Lembongan, Klungkung. "Ya kuat dugaan korban ini tenggelam,"ucapnya.

Sebelumnya, pada hari Senin tanggal 24 Februari 2020 sekitar pukul 09.30 WITA, saksi atau pelapor bernama Made Suka (kapten boat) berangkat melaut menggunakan satu unit boat bermesin 40PK bersama korban Aleksandr Che.

Keduanya berangkat ke Pantai Mushroom Tanjung Sanghyang, Desa Lembongan dengan tujuan Perairan Batu Abah Desa Pejukutan Kecamatan Nusa Penida, untuk melakukan kegiatan menembak ikan (ngeter) di wilayah tersebut.

"Lalu korban bersama saksi Made Suka pukul 11.00 WITA, tiba di sekitar perairan Batu Abah. Di sana korban langsung melakukan kegiatan nembak ikan (ngeter) di laut sendirian dan Made Suka mengawasi dari atas boat," ucapnya. 

Sekitar 45 menit kegiatan itu berlangsung, kata dia, saksi melihat korban menghilang dari permukaan laut, diperkirakan korban ditarik ikan besar ke dalam laut.

Selanjutnya, saksi Made Suka mencari keberadaan korban di sekitaran perairan Batu Abah selama kurang lebih dua jam, namun korban belum ditemukan. 

"Karena korban belum juga bisa ditemukan, akhirnya saksi kembali ke Lembongan untuk melaporkan kepada petugas polisi di Nusa Penida," ucapnya.

Kepala Kantor Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar) Gede Darmada mengatakan usai menerima laporan, pihaknya langsung mengerahkan tim SAR Nusa Penida.

"Dari keterangan saksi diperkirakan lokasi kejadian di koordinat 8°46'54.50"S - 115°37'41.95"E. Saat hari pertama operasi SAR menggunakan satu unit rubber boat dan melibatkan empat personel Basarnas serta Balawista setempat untuk melakukan penyisiran,"katanya.

Hingga saat ini pencarian terhadap Aleksandr Che masih belum bisa ditemukan. Pergerakan operasi SAR hari ke dua dilakukan dengan mempersiapkan pengerahan personel, Alut dan sistem pencarian.[]

Berita terkait
Lima Alasan Wisata Bali Selalu Bikin Rindu
Media wisata Amerika Serikat, Fodor’s Travel mencantumkan Bali sebgai destinasi yang lebih baik tidak dikunjungi. Namun, tetap Bali bikin rindu.
Hiu Paus Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo
Hiu paus merupakan salah satu satwa yang dilindungi oleh pemerintah karena jumlahnya yang mulai berkurang atau terancam punah.
Pesona Pantai Nampu Gunungkidul yang Menggoda
Deretan pantai di selatan Gunungkidul, Yogyakarta, ada yang memesona namun belum sepenuhnya dipoles. Pantai itu benama Nampu yang masih asri.