Bangli - Para turis yang masih tertahan di Bali menggalang dana dan berbagi ke warga yang terdampak pandemi Covid-19. Mereka adalah warga Rusia yang berada di kawasan Kintamani Bangli.
“Bantuan Sergey, Alexey Izotov dan rekan-rekannya ini merupakan yang kedua kalinya,” ujar Ketua Lingkar Rimba Gede Pastika pada Rabu, 8 Juli 2020. Dia yang memfasilitasi para turis Rusia untuk berbagi.
Bersama komunitas Lingkar Rimba Kintamani, para turis menyerahkan bantuan 450 paket sembako kepada warga pada Selasa, 7 Juli 2020. Berupa beras, telur, minyak goreng dan vitamin.
Bantuan diserahkan ke warga tiga desa di Kintamani, yakni Batur Utara, Batur Tengah, dan Batur Selatan. Masing-masing desa mendapat 150 paket.
Penyerahan bantuan disaksikan Kepala Desa Batur Utara, Made Tasdinas dan puluhan anggota Lingkar Rimba. Sergey mewakili rekan-rekannya, mengaku mencintai Bali dan menganggapnya rumah sendiri.
Sergey yang berprofesi sebagai fotografer di negaranya itu mengaku sangat betah di Bali, khususnya Kintamani. Menurut dia orang Bali ramah dan hatinya terbuka.
Maka itu, ketika ada musibah seperti Covid-19, ia bersama beberapa temannya menggalang bantuan untuk meringankan beban warga.
Sergey bersama Anastasia Goriunova dan Alexey Izotov, bertiga menginisiasi pengumpulan donasi dari sekitar 100 orang teman mereka.
Pastika menambahkan Lingkar Rimba yang merupakan komunitas pelajar dan mahasiswa di Kintamani bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Mereka ikut membantu mendistribusikan bantuan.
Pemerintah perlu bersikap untuk menghidupkan kembali aktivitas perekonomian di Bali
Ketut Suantika selaku koordinator acara sosial tersebut menambahkan, sebagai pemandu wisata ia sangat dekat dengan beberapa wisatawan Rusia dan mengajaknya membantu warga.
“Awalnya dari lima wisatawan Rusia sempat terkumpul Rp 7 juta donasi untuk membantu warga terdampak. Karena banyak yang memerlukan dan belum dapat bantuan akhirnya terkumpul lagi bantuan hingga bisa menjangkau lebih banyak warga. Kami bersama teman-teman Rusia ini akan terus menggalang bantuan untuk warga,” jelas owner Batur Mountain View ini.
Sementara itu, Perbekel Batur Utara, Made Tasdinas menyampaikan apresiasinya kepada wisatawan Rusia. “Bantuan tamu Rusia ini sangat bermanfaat sebab sebagian besar warga Batur terjun di sektor pariwisata yang dalam beberapa bulan ini terpuruk,” ujarnya.
New Normal Wisata Bali
Menyusul persiapan dibukanya kembali pariwisata Bali, gubernur bersama Forkopimda akan melaksanakan peninjauan langsung ke sejumlah objek wisata pada Kamis, 9 Juli 2020. Peninjauan guna memastikan kesiapan penerapan protokol tata kehidupan era baru.
"Beberapa objek yang akan dituju, di antaranya Bali Safari Marine Park di Gianyar, Kertagosa di Klungkung, Mall Beachwalk dan pantai Kuta, Badung," ungkap Dewa Indra, Ketua Satgas Covid-19 Bali, Rabu, 8 Juli 2020.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Bali telah menggelar upacara Pamahayu Jagat dalam rangka penerapan protokol new normal di Bali, bertepatan dengan Purnama Kasa, Minggu di Pura Agung Besakih.
Dikatakan Dewa Indra, pemberlakuan new normal dilaksanakan mengingat dampak pandemi Covid-19 sudah cukup lama tanpa ada kepastian kapan akan berakhir.
"Oleh karena itu, pemerintah perlu bersikap untuk menghidupkan kembali aktivitas perekonomian di Bali yang terpukul karena terhentinya sektor pariwisata," katanya.[]