Tunggu Liga 1 Tanpa Kepastian, Barito Putera Liburkan Pemain

Barito Putera meliburkan pemain setelah tidak ada kepastian Liga 1 2020. Pelatih Djadjang Nurjaman berharap pemain tetap menjaga kebugaran.
Barito Putera meliburkan pemain setelah tidak ada kepastian Liga 1 2020. Meski diliburkan pemain diharapkan tetap menjaga kebugaran. Tim saat latihan di Yogyakarta. (Foto: Tagar/Dok Barito Putera)

Jakarta - Barito Putera meliburkan pemain setelah tidak ada kepastian kompetisi Liga 1. Meski libur, pelatih Djadjang Nurjaman tetap memberikan program latihan kepada pemain. 

Tim meliburkan pemain demi mengurangi pembengkakan pengeluaran. Dengan tidak adanya kejelasan kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air, pelatih pun tidak bisa menyusun program yang menjadikan pemain mencapai performa terbaik di kompetisi. 

Begitu pula manajemen tak ingin menguras dana klub untuk melaksanakan program karena mereka belum mendapat kepastian liga. Sementara, tidak ada pemasukan sehingga klub sudah pasti berstatus 'mantab' alias 'makan tabungan'. 

Semoga liga dapat terealisasi dan tidak ditunda lagi agar tidak mempengaruhi kebugaran tim

Meliburkan tim seperti dilakukan Barito Putera menjadi salah satu cara melakukan efisiensi dana. Tidak hanya tim yang untuk sementara bermarkas di Yogyakarta tetapi juga tim-tim peserta kompetisi sudah meliburkan pemain. 

Tim berjuluk Laskar Antasari ini memutuskan meliburkan aktivitas latihan tim mulai 16 Oktober 2020. Pemain Barito Putera dijadwalkan kembali berkumpul bersama tim pada 15 November 2020. Djadjang pun menyampaikan pesan kepada pemain untuk menjaga kondisi.

"Para pemain diharapkan menjaga kondisi kebugaran selama libur. Saat kembali berkumpul, kita tidak perlu fokus latihan fisik lagi. Jadi tim bisa langsung menggelar sesi latihan taktikal," kata pelatih Djajang.

Barito Putera Tunggu Kepastian Liga

Djanur sapaan akrabnya, menuturkan keputusan meliburkan kembali selama sebulan berdasarkan hasil diskusi antara tim pelatih dan manajemen. 

Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini juga berharap Liga 1 2020 dapat dilanjutkan kembali. Namun dia ingin ada kejelasan status kompetisi akan berdampak pada rencana program tim Laskar Antasari.

"Semoga liga dapat terealisasi dan tidak ditunda lagi agar tidak mempengaruhi kebugaran tim," ujar eks juru taktik Persib Bandung itu.

Barito Putera sempat bertahan di Yogyakarta saat PSSI mengumumkan penundaan Liga 1 sampai November 2020. Selain mereka, Persiraja Banda Aceh dan PSM Makassar bermarkas di Yogyakarta.

Namun sebagai persiapan menuju bulan depan, klub-klub berharap mendapat kepastian liga dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB). Keinginan itu dijawab dengan diselenggarakannya Extraordinary Club Meeting di Yogyakarta, 13 Oktober 2020. 

Meski semua sepakat kompetisi digulirkan kembali, namun Polri masih bersikukuh tak mengeluarkan izin. Apalagi, liga bila dilaksanakan pada November atau Desember bersamaan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). []

Berita terkait
Liga 1 Molor, Pengeluaran Barito Putera Membengkak
Klub Liga 1 dan Liga 2 sudah pasti menjadi korban dengan penundaan kompetisi. Barito Putera mengakui liga diundur pengeluaran klub membengkak.
Barito Putera Gelar Uji Coba Tertutup di Yogyakarta
Barito Putera akan menggelar 2 uji coba secara tertutup sebagai persiapan menghadapi Liga 1, Oktober 2020. Mereka hadapi tim lokal Yogyakarta.
Barito Putera Susul Persiraja Pakai Maguwoharjo
Barito Putera menyusul Persiraja Banda Aceh dan Borneo FC yang akan memakai Stadion Maguwoharjo sebagai home base saat mengarungi lanjutan Liga 1.