Yogyakarta - Klub Liga 1 dan Liga 2 sudah pasti menjadi korban dengan adanya penundaan kompetisi. Barito Putera membeberkan bila pengeluaran klub bakal membengkak dengan mundurnya kompetisi sampai November 2020.
Barito Putra bakal memperpanjang durasi kontrak pemain. Tidak ada pilihan lain, klub harus mengikuti keputusan PSSI setelah mengumumkan ditundanya liga.
Penundaan diumumkan menjelang digulirkannya kickoff PSS Sleman melawan Persik Kediri, 1 Oktober 2020. Saat mengumumkan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga menyampaikan harapan kompetisi bisa digelar pada November.
Untuk perpanjangan kontrak pemain akhirnya menjadi sektor yang paling banyak menguras anggaran klub
General Coordinator Barito Putera, Lalu Anji Wira Pratama, menuturkan penambahan durasi kontrak menjadi pertimbangan dengan penundaan kompetisi. Dia juga mengatakan bila sektor itu yang menguras anggaran klub.
"Durasi kontrak tim karena periode menjadi lebih panjang yang juga harus diperhitungkan dengan penundaan jadwal kickoff," kata Wira Pratama di Yogyakarta, Kamis, 8 Oktober 2020.
"Untuk perpanjangan kontrak pemain akhirnya menjadi sektor yang paling banyak menguras anggaran klub," ujar dia menambahkan.
Hanya, Wira enggan menyebut nilai pembengkakan anggaran tersebut. Namun adanya jadwal yang molor ini bukan hanya merugikan dari aspek finansial yang cukup besar untuk setiap klub. Aspek psikologis tim juga cukup terganggu. Pengaruhnya pun cukup besar.
"Setelah melakukan persiapan sedemikian rupa dengan intensitas yang terus meningkat di setiap pekan, ujungnya kompetisi ditunda. Tak hanya biaya makan dan biaya latihan seperti sewa lapangan, transportasi, operasional dan lain sebagainya yang terdampak, tapi psikis awak tim tentu juga terdampak," katanya.
Saat ini, tim masih berada di Yogyakarta. Mereka bertahan di sebuah hotel yang menjadi tanggungan dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru.
"Kalau saat pemusatan latihan sebelumnya di UNY memang masih menjadi beban klub. Namun sejak 27 September saat mau kickoff, kami pindah ke hotel yang menjadi tanggungan operator kompetisi," ujar Wira.
Barito Puter Berharap Ada Kejelasan Liga
Barito Putera berharap segera ada kejelasan terkait kompetisi. Apakah akan dilanjutkan kembali atau dihentikan sama sekali untuk musim ini. Jika berencana dilanjutkan, Barito Putera ingin adanya pernyataan tertulis.
"Bila dilanjutkan, kami perlu teknisnya. Jadi harus disosialisasikan terkait kelanjutan kompetisi," kata manajer Barito Putera, Mundari Karya dalam keterangannya.
"Saat ini pemain diliburkan. Bila liga dilanjutkan, kami akan memanggil mereka. Pasalnya hanya 20 pemain yang bertahan di Yogyakarta dan mereka lebih banyak menjalani latihan ringan," ujar Mundari.
Mundari pun mengatakan kelanjutan kompetisi cukup penting bagi skuat Laskar Antasari. Pasalnya Barito Putera sedang gencar mengorbitkan para pemain muda untuk bisa mendapatkan jam terbang di Liga 1.
Baca juga:
Liga 1 Dihentikan, Barito Putera Liburkan Pemain
Striker PSM Makassar Bantu Barito Putera Raih Poin
Apalagi pada lanjutan Liga 1 ini diberlakukan regulasi tanpa adanya degradasi dan kewajiban menyertakan pemain muda. Dengan demikian setiap klub, termasuk Barito Putera, bisa memaksimalkan pemain muda.
"Bagi Barito Putera, kompetisi ini penting, terutama bagi pemain muda . Kami berharap kompetisi ini bisa menjadi pengalaman mereka. Kami juga ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain muda kami," tutur mantan pelatih timnas ini. []