Tanah Datar - Seorang tukang ojek berinisial BI, 44 tahun, ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Tanah Datar karena diduga terlibat dalam kasus perjudian jenis toto gelap (togel).
Warga Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat tersebut ditangkap polisi disebuah warung tempat ia ngetem pada Kamis, 25 Juni 2020 sekitar pukul 12.30 WIB.
Pengakuannya sudah setahun ini dia menjalankan bisnis haram tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Datar Ajun Komisaris Purwanto mengatakan BI diduga merupakan seorang bandar judi togel sering bertransaksi di wilayah tempat tinggalnya.
"Pengakuannya sudah setahun ini dia menjalankan bisnis haram tersebut," kata Purwanto kepada Tagar melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 26 Juni 2020.
Purwanto menyebut pihaknya menemukan kertas rekapan nomor togel serta uang sejumlah Rp 3,6 juta saat penggeledahan BI. Tak berhenti di sana, polisi juga ikut memeriksa telepon genggam AF.
"Alhasil, terlihat sejumlah pesanan togel dari orang lain kepada tukang ojek tersebut. Dia melakukan judi togel tersebut secara online melalui akun miliknya di sebuah situs judi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Tanah Datar Inspektur Satu Desfiarta mengatakan IB ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan selama dua bulan terakhir.
"Sudah dua bulan kami intai, saat kami tangkap dia sedang mangkal, dia tidak ada melawan saat kami ringkus," kata Desfiarta saat dihubungi Tagar melalui sambungan seluler.
Saat ini, AF, sudah meringkuk di sel tahanan Mapolres Tanah Datar beserta barang bukti judi togel yang dilakukan oleh pelaku. []