Tujuh Warga di Majalengka Disambar Petir

Enam luka-luka dan satu meninggal dunia akibat tersambar petir ketika sedang berteduh di warung, semua korban petani
Ajudin, 45 tahun,warga Blok Cibinuang RT 11 / RW 006 Desa Cidadap, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka meninggal dunia akibat tersambar petir pada Jum\\'at, 7 Februari 2020. (Foto: Tagar/Humas Polres Majalengka).

Majalengka - Enam orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia akibat tersambar petir di area persawahan Desa Blok Manggalang, RT 009/RW 005, Desa Cidadap, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, 7 Februari 2020.

Informasi yang diperoleh Tagar dari pihak kepolisian Majalengka, tujuh korban yang merupakan warga Desa Cidadap ini sedang bekerja di sawah, tiba-tiba turun hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang

"Kemudian mereka berteduh di warung yang ada area persawahan itu. namun naas korban tersambar petir menyebabkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan enam lainnya luka-luka,"kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono melalui Kapolsek Cingambul AKP Udin Saepudin, Jum'at, 7 Februari 2020, malam.

Korban meninggal dunia yaitu Ajudin, 45 tahun,warga Blok Cibinuang RT 11 / RW 006 Desa Cidadap. Sementara enam korban luka-luka dan menjalani perawatan di Puskesmas Gumuruh, Kecamatan Cikijing, Majalengka yakni Siti, 65 tahun, Ocah, 63 tahun, Isah, 39 tahun, Nana, 33 tahun, ARIP 60 tahun. Kelimanya merupakan warga Blok Cikatul RT 10/ RW 05 Desa, Cidadap dan Patah, 50 tahun, warga Blok Ciroke, RT 008/RW 004, Desa Cidadap.

"Enam orang menjalani perawatan di Puskesmas Gumuruh Kecamatan Cikijing,"sebut Udin. Sementara korban meninggal dunia saat ini telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Selain korban meninggal dunia dan luka-luka, satu warga juga dirawat di Puskesmas Gumuruh bernama Siti 52 tahun. Warga Blok Cikatul, RT 10/ RW 05, Desa Cidadap, mengalami trauma. "Satu orang korban bernama Siti masih di Puskesmas Gumuruh, tidak ada luka-luka namun mengalami syok berat," ujar Udin. []

Berita terkait
Ujung Kisah Penjual Arang di Majalengka
Tak ada yang tahu hidup seseorang akan berakhir seperti apa. Demikian pula yang terjadi pada Undi 91 tahun, seorang penjual arang di Majalengka.
Kapolres Majalengka Minta Tahanan Tingkatkan Ibadah
Kapolres Majalengka AKBP Mariyono lakukan sidak ke ruang tahanan, Kapolres Majalengka itu meminta para tahanan untuk meningkatkan ibadah