Tujuh Mutilasi Mengerikan di Indonesia

Kasus mutilasi guru tari Budi Hartono di Kediri menambah daftar panjang kasus pembunuhan dengan cara serupa.
Guru dan anak didik almarhum Budi Hartanto di SDN Banjarmlati II, Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar doa bersama di halaman sekolah, Kamis (4/4/2019). (Foto: Antara Jatim/Asmaul Chusna)

Jakarta - Kasus mutilasi guru tari Budi Hartono di Kediri menambah daftar panjang kasus pembunuhan dengan cara serupa, memotong-motong (memutilasi) tubuh korban. 

Berikut ini tujuh kasus mutilasi mengerikan di Indonesia.

1. Nelson Hutapea

Nelson Hutapea memutilasi kedua orangtuannya sendiri pada tahun 2012. Ia membantai ayah ibunya hingga tewas, memotong-motong tubuhnya. Pembantaian ini dilakukan di rumah mereka di Pulo Raja, Labuhanbatu Sumatera Utara. Warga sekitar menyadari gerak-gerik Nelson yang mencurigakan saat meninggalkan rumah dimana sekujur pakaiannya terdapat bercak darah.

2. Ryan Jombang

Pada tahun 2008 Ryan memutilasi 11 korban. Empat korban pria dibantai di rumah orangtuanya dan dikubur di belakang rumahnya di Jombang, Jawa Timur. Pembunuhan demi pembunuhan dengan cara mutilasi ini dilakukan dalam waktu 12 bulan.

3. Babe Baekuni

Pada tahun 2010 terjadi kasus mutilasi yang dilakukan Baekuni. Ia tega menghabisi 8 anak jalanan. Sebelum membunuh ia menyodomi setiap korbannya.

4. Benget Situmorang

Benget Situmorang panik saat dipergoki istrinya, sedang bermesraan dengan pembantu yang menjadi selingkuhannya. Atas alasan tersebut ia tega membunuh istrinya sendiri dan memutilasinya.

5. Petrus Bakus

Brigadir Petrus Bakus anggota Sat Intelkam Polres Melawi, membunuh dua anak kandungnya di asrama Polres Melawi pada 26 Februari 2016. Polisi ini ternyata mengidap gejala skizofrenia sejak usia 4 tahun.

6. Rumiyati

Rumiyati memutilasi suaminya karena cemburu suaminya merayakan Idul Fitri dengan istri ketiga. Ia memotong jasad suaminya menjadi 13 bagian, menyimpannya dalam kantong plastik warna merah.

7. Rahmad Awiwi

Tahun 2011 Rahmad Awiwi membunuh dan memutilasi Hartati saat perempuan ini meminta dinikahi lantaran hamil. Mayat Hartati ditemukan dalam kardus TV di tepi jalan Kampung Bulak Koja, Jakarta Utara. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.