Jakarta - Kasus mutilasi guru tari Budi Hartono di Kediri menambah daftar panjang kasus pembunuhan dengan cara serupa, memotong-motong (memutilasi) tubuh korban.
Berikut ini tujuh kasus mutilasi mengerikan di Indonesia.
1. Nelson Hutapea
Nelson Hutapea memutilasi kedua orangtuannya sendiri pada tahun 2012. Ia membantai ayah ibunya hingga tewas, memotong-motong tubuhnya. Pembantaian ini dilakukan di rumah mereka di Pulo Raja, Labuhanbatu Sumatera Utara. Warga sekitar menyadari gerak-gerik Nelson yang mencurigakan saat meninggalkan rumah dimana sekujur pakaiannya terdapat bercak darah.
2. Ryan Jombang
Pada tahun 2008 Ryan memutilasi 11 korban. Empat korban pria dibantai di rumah orangtuanya dan dikubur di belakang rumahnya di Jombang, Jawa Timur. Pembunuhan demi pembunuhan dengan cara mutilasi ini dilakukan dalam waktu 12 bulan.
3. Babe Baekuni
Pada tahun 2010 terjadi kasus mutilasi yang dilakukan Baekuni. Ia tega menghabisi 8 anak jalanan. Sebelum membunuh ia menyodomi setiap korbannya.
4. Benget Situmorang
Benget Situmorang panik saat dipergoki istrinya, sedang bermesraan dengan pembantu yang menjadi selingkuhannya. Atas alasan tersebut ia tega membunuh istrinya sendiri dan memutilasinya.
5. Petrus Bakus
Brigadir Petrus Bakus anggota Sat Intelkam Polres Melawi, membunuh dua anak kandungnya di asrama Polres Melawi pada 26 Februari 2016. Polisi ini ternyata mengidap gejala skizofrenia sejak usia 4 tahun.
6. Rumiyati
Rumiyati memutilasi suaminya karena cemburu suaminya merayakan Idul Fitri dengan istri ketiga. Ia memotong jasad suaminya menjadi 13 bagian, menyimpannya dalam kantong plastik warna merah.
7. Rahmad Awiwi
Tahun 2011 Rahmad Awiwi membunuh dan memutilasi Hartati saat perempuan ini meminta dinikahi lantaran hamil. Mayat Hartati ditemukan dalam kardus TV di tepi jalan Kampung Bulak Koja, Jakarta Utara. []
Baca juga:
- Infografis: Kronologi Mayat dalam Koper di Kediri
- Mayat Tanpa Kepala dalam Koper, Siapa Pembunuh Keji Mutilasi Budi Hartono?