Bantul - Seorang pria ditemukan meninggal dengan mengenaskan setelah dihantam kereta api Bengawan jurusan Pasar Senen-Solo Purwosari yang melintas di wilayah Dusun Jomblang RT 2, Desa Karangbendo, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa, 26 Januari 2021.
Korban meninggal diketahui bernama Dian Widiyantoro, 32 tahun, warga Dusun Klapaloro II RT/RW 04/05, Desa Giripanggung, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Baca Juga:
Kapolsek Banguntapan, Komisaris Polisi (Kompol) Zainal Supriyanto membenarkan adanya insiden kecelakaan antara kereta api yang melintas dengan orang di sekitar rel kereta api. "Kejadiannya di sekitar rel wilayah Karangbendo ini terjadi sekitar pukul 15.15 wib,” jelas Kompol Zainal Supriyanto pada wartawan, Selasa, 26 Januari 2021.
Kronologi awal penemuan pria meninggal mengenaskan ini ketika saksi yang bernama Lilik Subarmintono, 40 tahun yang sedang menidurkan cucunya di dalam rumah. Kebetulan rumahnya tidak jauh dari rel.
Saksi menemukan potongan tubuh manusia yang dengan jarak 150 meter.
Saksi mendengar suara klakson kereta api yang panjang, tidak seperti biasanya. Karena penasaran, setelah cucunya tertidur, saksi kemudian mengecek keluar rumah dan menemukan potongan tubuh manusia.
Saksi kemudian berjalan lagi ke arah timur dan kembali menemukan potongan tubuh yang lainnya. "Saksi menemukan potongan tubuh manusia yang dengan jarak 150 meter,” kata Kompol Zainal Supriyanto.
Tubuh korban antara lengan tangan kiri, kaki dan badan terpisah. Potongan tubuh korban ini terseret sejauh 200 meter.
Baca Juga:
Atas kecelakaan ini saksi kemudian melapor ke pihak RW yang kemudian diteruskan ke Kelurahan. Pihak Polisi yang juga mendapat laporan pun segera mendatangi lokasi kejadian. Polsek Banguntapan kemudian menghubungi PMI Kota Yogyakarta yang kemudian tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB untuk mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Sementara itu polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini, apakah ada unsur bunuh diri atau tidak masih akan terus dilakukan pendalaman. “Masih kami selidiki penyebabnya, bunuh diri atau bukan masih kami dalami. Seharusnya jika korban mendengar suara kereta segera menghindar,” ungkap Kapolsek. []