Tsamara Amany Diterpa Hoaks Pornografi dan Pemilu

Ketua DPP PSI Tsamara Amany Alata diserang hoaks bertubi-tubi dalam waktu berdekatan, di antaranya hoaks pornografi dan isu Pemilu 2019.
(Foto, Facebook TsamaraDKI)

Jakarta - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas diserang hoaks bertubi-tubi dalam waktu berdekatan. Pertama, akun Twitternya dipalsukan untuk menyebarkan konten pornografi dan informasi hoaks. Kendati demikian, Tsamara tak ingin memolisikan orang yang mendiskreditkan namanya.

Teranyar, beredar video yang menuding Tsamara berlaku curang masuk ruang input data C1 Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengubah situng real count Pilpres 2019.

"Ini bulan Ramadan, maka jangan fitnah. Menurut saya, video hoaksnya lucu. Lagian ngapain juga saya masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) gonta-ganti (data C1) seperti itu. Apalagi di video itu kan enggak logis sama sekali," ujar Tsamara kepada Tagar, di Posko Cemara Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa 14 Mei 2019.

Tsamara menjelaskan, video tersebut memang benar ada, tetapi lokasinya di war room Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Ia kemudian menyangkal mengubah data paslon lain. Sebab, form C1 dimiliki juga masing-masing pendata kedua paslon yang berkompetisi pada Pilpres 2019.

"Itu menarik banget. Video itu ada di war room TKN. Semisal Pak Jokowi sudah 80 juta suara hari itu, jadi kita input data C1 ke real count TKN dan C1 kan juga dimiliki oleh 02 kan," kata dia.

Kendati ada pihak-pihak yang dengan jelas berupaya mendiskreditkan nama baiknya, Tsamara menegaskan belum ingin menempuh jalur hukum

Baca juga: Disebut Calon Menteri Jokowi, Ini Kata Tsamara Amany

"Saya tidak tertarik untuk lapor polisi, cukup memberi klarifikasi. Karena menurut saya, masyarakat pada umumnya pintar dengan kita klarifikasi. Enggak ada orang mau curang senyata itu," tandasnya.

Lagi pula, kata Tsamara, tidak ada niatan sedikitpun baginya untuk berlaku curang dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini. "Kita tidak terpikir untuk seperti itu. Kita di TKN engga punya DNA untuk curang," pungkasnya.

Pada Selasa 14 Mei 2918, Nia Aswin Abdurahman mengatakan di Twitternya, "Ada yang kenal dengan ibu ini. Dari sini kalian bisa paham ya aplikasi program war room TKN sampai ibu ini keceplosan 'wah hebat ya'. Untuk mengubah-ubah data mah gampang bu. Mengubah isi kertas aslinya yang susah ya Bu Tsamara."

Kini, cuitan berisi video viral tersebut telah dihapus oleh pengelola akun tersebut, setelah Tsamara mengklarifikasi duduk persoalan masalah.

"Saya selalu salut dengan narasi hoax yang mereka ciptakan. Kadang bagus juga untuk menghibur di pagi hari setelah sahur. Input data C1 ke database realcount TKN dianggap otak-atik situng KPU," jelas Tsamara, membalas cuitan @niaabdurahman.

Terkait dengan pemalsuan akun Twitter milik Tsamara, Juru Bicara PSI Bidang Teknologi Informasi Sigit Widodo mengatakan, hal itu pertama kali diketahui langsung politisi PSI, Tsamara Amany yang diketahui akun Twitternya dipalsukan.

"Pemalsu akun Sis Tsamara memalsukan akun @TsamaraDKI dengan membuat akun @Tsamara_DKI pada Maret lalu," ujar Sigit melalui siaran pers yang diterima Tagar, Senin 13 Mei 2019.

Sigit menerangkan, akun Twitter yang meniru Tsamara beberapa kali menampilkan foto-foto tidak senonoh yang menjurus ke pornografi. Selain itu, akun @Tsamara_DKI juga beberapa kali mencuit pernyataan yang meragukan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Akun itu jelas sekali dibuat untuk membunuh karakter digital Sis Tsamara dan mendelegitimasi Pemilu 2019," ujar Sigit.

Akun @Tsamara_DKI, tambah Sigit, juga mengganti foto Tsamara dengan foto perempuan lain yang kemudian diketahui diambil dari akun artis dan model Ni Made Westny Dwijayanti. Dia berujar, saat ini akun tersebut sudah disuspend oleh Twitter.

Baca juga: RI Pindah Ibu Kota, Tsamara Ingin KPK Terlibat


Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.