Trotoar Depan Mapolsek Borong NTT Jadi Tempat Parkir

Trotoar depan Mapolsek Borong, Manggarai Timur, NTT digunakan untuk parkir motor. Polisi merespon dengan melakukan pembinaan.
Pemilik Kendaraan memindahkan moto yang diparkir di atas trotoar di depan Mapolsek Borong. (Foto: Tagar/Yos Syukur)

Manggarai Timur - Trotoar di Jalan Soekarno, tepatnya depan Mapolsek Borong, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berubah fungsi. Fasilitas publik yang diperuntukkan bagi pejalan kaki jadi tempat parkir. 

Sejumlah sepeda motor terpantau terparkir di trotoar tersebut, Sabtu, 30 November 2019. Membuat pejalan kaki yang melintas harus memilih menggunakan badan jalan lantaran trotoar tertutup motor. 

Pemandangan pelanggaran aturan itu membuat warga yang melintas jengah. Hironinus salah satunya. "Pengendara motor ini mau cari masalah dengan polisi ya? parkir kendaraan di atas trotoar di depan mapolsek. Mereka itu tahu tidak fungsi trotoar atau mungkin lagi cari masalah dengan polisi," kata dia.

Menurut Hironinus, jika kendaraan roda dua yang di parkir di atas trotoar itu milik anggota polisi maka hal ini sangat disayangkan. Namun kalau motor milik masyarakat yang tengah mengurus di mapolsek maka perlu ada penyadaran. 

Kebiasaan seperti ini jangan ditolerir. Trotoar di depan Mapolsek Borong kok dijadikan tempat parkir motor.

"Motor yang diparkir di atas trotoar itu diduga milik masyarakat yang kenal dengan polisi atau masyarakat yang ada urusan di Mapolsek Borong," kata dia. 

Dikatakannya, perilaku masyarakat seperti itu harus diubah dan ditindak tegas. "Kebiasaan seperti ini jangan ditolerir. Trotoar di depan Mapolsek Borong kok dijadikan tempat parkir motor," ujar dia. 

Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Borong, Ipda Irmawan Pujianto, saat ditemui Tagar, tidak mengetahui jika trotoar di depan kantornya dijadikan tempat parkir kendaraan warga.

"Parkir kendaran dimana, siapa punya kendaraan, saya tidak tahu kalau mereka parkir kendaraannya di atas trotoar, coba kita cek ya," katanya. 

Pujianto kemudian keluar dari ruangan dan melihat kondisi trotoar. Perwira pertama dengan satu balok di pundak itu pun tak mampu menyembunyikan kegeramannya. Ia lantas meminta polisi lain untuk memanggil pemilik motor. 

"Mana anggota, ayo panggil pemilik motor yang parkir di atas trotoar, pindahkan dan suruh pemiliknya bertemu saya sekarang," katanya dengan suara keras.

Sejumlah warga terlihat keluar dari mapolsek sambil berlari untuk memindahkan kendaraannya. Selanjutnya mereka diberi pembinaan oleh Pujianto di ruangannya.

"Kenapa kamu parkir parkir kendaraan di atas trotoar, kamu tahu apa fungsi trotoar?" kata Pujianto.

Empat pemilik kendaraan itu tidak menjawab dan hanya menunuduk ketika ditanya demikian. "Trotoar itu untuk pejalan kaki Pak, bukan untuk parkir motor Anda. Jadi parkir lah kendaraan pada tempatnya, jangan diulangi lagi ya. Lain kali parkir saja motornya di halaman parkir mapolsek, biar aman," terang dia. 

Ansel, pemilik motor yang parkir di atas trotoar mengaku tengah ada urusan di Mapolsek Borong. Ia mengaku salah karena menempatkan motor di atas area untuk pejalan kaki. 

"Kami tadi ada urusan di mapolsek Pak, kami mohon maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ucapnya. []

Baca juga:

Lihat lainnya:

Berita terkait
Peti Mati Kado Ultah Manggarai Timur NTT
Massa FRMB menilai Pemerintah Manggarai Timur mati nurani atas sejumlah kebijakannya. Karenanya peti mati jadi kado jelang Ultah Manggarai Timur.
Goa Mabala NTT Menang Wisata Terunik Terpopuler
Goa Mabala yang berada di NTT berhasil meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 kategori destinasi wisata terunik terpopuler.
Menikmati Kopi di Rana Loba Coffee House Flores
Ingin menikmati nikmatnya kopi sambil menikmati hamparan Sawah nan hijau, Rana Loba Coffee House bisa jadi pilihan.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura