Trase Tol Padang-Pekanbaru Diganti

Pemerintah memindahkan trase pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru dari Sicincin ke Kepala Hilalang, Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. (Foto: Tagar/Riki Chandra)

Padang - Trase pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru dipindahkan dari Sicincin ke kawasan Kepala Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pemindahan ini merupakan buntut dari polemik pembebasan lahan yang masih terjadi hingga saat ini.

Suasana trase baru ini lebih bagus dari sebelumnya karena melewati perbukitan dan menghindari lahan produktif.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah menyurati Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI, untuk mengganti trase dari Sicinci ke Kepala Hilalang.

Setelah sejak November 2019 menunggu revisi dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT) untuk mempercepat proses penetapan lokasi, akhirnya Dirjen Bina Marga menyerahkan dokumen revisi tersebut.

"Sudah diserahkan oleh Dirjen Bina Marga dokumen untuk trase dan segera kami keluarkan SK gubernur untuk penetapan lokasi (penlok) trase baru," kata Irwan di Padang, Jumat 14 Februari 2020.

Menurut Irwan, lokasi trase baru ini lebih dekat ke perbukitan. Selain itu, tidak terlalu banyak fasilitas umum dan pemukiman masyarakat yang dilewatinya.

"Suasana trase baru ini lebih bagus dari sebelumnya karena melewati perbukitan dan menghindari lahan produktif. Coba dari dulu arahnya ke tepi bukit ini, tentu tidak ada penolakan," katanya.

Gubernur berharap penetapan trase baru ini dapat mempercepat pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, dan pembangunan tahan tahap satu bisa rampung tahu ini.

Sebelumnya, pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru mendapatkan penolakan dari warga Sicincin dan Lubuk Alung. Warga meminta trase proyek strategis nasional itu dipindahkan. Sebab, jalannya melewati pemukiman, lahan produktif dan fasilitas umum.

Lokasi trase yang ditolak warga Lubuk Alung berada di STA 17, sedangkan di Sicincin terletak di STA 30. Saat ini, pihak Hutama Karya sebagai badan usaha yang mendapat penugasan menggarap tol, telah mengajukan persetujuan desain pada trase selepas STA kilometer 4,2.,

Untuk diketahui, pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru terbagi menjadi enam seksi. Seksi I Padang-Sicincin 28 kilometer (sekarang pindah ke Kepala Hilalang). Seksi II Sicincin-Bukittinggi 41 kilometer, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh 36 kilometer, Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan 43 kilometer, Seksi V Pangkalan-Bangkinang 56 kilometer, dan Bangkinang-Pekanbaru 38 kilometer.

Pembangunan pertama dimulai dari seksi Padang-Sicincin (sekarang pindah ke Kepala Hilalang), dengan nilai investasi Rp 4,75 triliun. Sedangkan total nilai investasi seluruh pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru mencapai Rp 80,41 triliun dan ditarget beroperasi 2025.

Selain itu, Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) berkomitmen mendukung konstruksi pembangunan terowongan sepanjang 8,9 kilometer di wilayah Payakumbuh. Perkiraan biaya pembangunan terowongan mencapai 700 dollar AS. []


Berita terkait
Jalan Tol Padang - Pekanbaru Harga Diri Sumbar
Pembangunan Jalan Padang - Pekanbaru masih menunggu penetapan lokasi dari Kementerian PUPR.
Tol Padang-Pekanbaru Segera Terwujud
Pembangunan ruas tol Padang-Pekanbaru bakal terwujud. Ganti untung lahan sudah mencapai titik temu.
Ironi Galugua, Kampung Terpencil di Sumbar
Jalan menuju Nagari Galugua, Kecamatan IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, memprihatinkan. Puluhan masyarakat merindukan infrastruktur layak.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.