Transkrip Pidato Joaquin Phoenix di Oscars 2020

Berikut transkrip lengkap pidato Joaquin Phoenix di atas panggung kemenangan piala Oscar 2020.
Film Joker mengantarkan Joaquin Phoenix sebagai pemenang nominasi aktor terbaik dalam penghargaan Academy Awards ke-92 atau Piala Oscar 2020 yang diselenggarakan di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat, Senin, 10 Februari 2020. (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni)

Jakarta - Pidato kemenangan Joaquin Phoenix di ajang Oscars 2020 mendapat sorotan publik. Alih-alih bersuka cita atas raihan piala The Academy Award pertamanya itu, sang aktor justru menggunakan waktu 45 detik di atas panggung untuk membicarakan isu sosial politik dan lingkungan hidup.

Dalam pidato singkatnya itu, Phoenix berbicara menyoal isu rasisme, ketidakadilan, kesetaraan gender dan hak atas hewan. Suasana kemenangan yang seharusnya gegap gempita justru berganti nuansa menjadi emosional dan mengharukan karena isi pidato aktor 45 tahun itu.

Berikut transkrip lengkap pidato Joaquin Phoenix di atas panggung kemenangan piala Oscar 2020 yang berlangsung di Dolby Theatre, Hollywood, Los Angeles, AS, Senin pagi ini, 10 Februari 2020 sekitar pukul 08.00 waktu Indonesia.

"Saya sangat berterima kasih banyak sekarang. Saya tidak merasa mengungguli rekan nominasi atau siapa pun di ruangan ini, karena saya yakin semua memiliki berbagi cinta yang sama untuk dunia perfilman, dan bentuk ekspresi ini telah memberi saya kehidupan yang paling luar biasa. Saya tidak tahu di mana saya akan tanpa itu semua.

Tapi saya pikir hadiah terbesar yang diberikan kepada saya, dan banyak orang di [industri ini] adalah kesempatan untuk menggunakan suara kami untuk mereka yang tidak bisa bersuara. Saya telah memikirkan beberapa masalah menyedihkan yang kita hadapi secara kolektif.

Saya pikir kadang-kadang kita merasa atau dibuat merasa bahwa masing-masing dari kita tengah berjuang menghadapi berbagai masalah yang berbeda. Tetapi bagi saya, saya melihat kesamaan. Saya pikir, entah saat kita berbicara tentang ketidaksetaraan gender, rasisme atau homoseksualitas, hak adat atau hak binatang, kita semua sama-sama tengah berbicara tentang perang melawan ketidakadilan.

Kita berbicara tentang perjuangan melawan kepercayaan bahwa satu bangsa, satu orang, satu ras, satu jenis kelamin, satu spesies, memiliki hak untuk mendominasi, menggunakan, dan mengendalikan yang lain dengan bebas dari hukuman.

Saya pikir kita menjadi sangat terputus dari dunia yang alami. Banyak dari kita yang salah atas pandangan dunia yang egosentris, dan kita percaya bahwa kita adalah pusat dari alam semesta. Kita pergi ke dunia alam dan menjarah atas sumber dayanya.

Kita merasa berhak untuk membuahi sapi secara artifisial dan mencuri bayinya, meskipun kita tahu mereka menangis dan bersedih. Lalu kita mengambil susu yang diperuntukkan bagi si anak sapi, untuk kita masukan susu itu ke dalam kopi dan sereal kita.

Kita takut akan ide tentang perubahan pribadi, karena kita pikir kita perlu mengorbankan sesuatu; untuk menyerah. Tetapi umat manusia yang terbaik sangat kreatif dan inventif, dan kita dapat menciptakan, mengembangkan, dan menerapkan sistem perubahan yang bermanfaat bagi semua makhluk hidup dan lingkungan.

Saya telah menjadi bajingan sepanjang hidup saya, saya egois. Kadang-kadang saya kejam, sulit diajak bekerja sama, dan saya bersyukur bahwa banyak di antara Anda di ruangan ini yang memberi saya kesempatan kedua. Saya pikir saat itulah kita dalam kondisi terbaik: ketika kita saling mendukung. Bukan ketika kita menolak satu sama lain karena kesalahan masa lalu kita, tetapi ketika kita saling membantu untuk tumbuh. Ketika kita saling mendidik; ketika kita saling menuntun untuk penebusan (kesalahan).

Ketika berusia 17 tahun, saudara lelaki saya (River Phoenix) menulis lirik ini. Dia mengatakan: 'lari ke penyelamatan dengan cinta dan kedamaian akan mengikuti,'".

Joaquin Phoenix berhasil memenangkan penghargaan untuk kategori Actor In Leading Role alias sebagai Aktor Terbaik dalam perannya sebagai tokoh utama di film fenomenal Joker. Dalam kategori tersebut, Phoenix harus bersaing dengan nama-nama besar yang sama-sama masuk dalam nominasi.

Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang di Ajang Oscars 2020

Aktor populer yang menjadi pesaingnya antara lain Antonio Banderas (film Pain and Glory), Leonardo DiCaprio (Once Upon a Time.. In Hollywood), Adam Driver (Marriage Story) dan Jonathan Pryce (The Two Popes).

Berita terkait
Parasite Jadi Film Terbaik di Ajang Oscars 2020
Film Parasite berhasil menjadi pemenang sebagai Film Terbaik di ajang Oscars 2020.
Joaquin Phoenix Jadi Aktor Terbaik di Oscar 2020
Aktor Joaquin Phoenix memberikan pidato kemenangan usai memenangkan piala Oscar sebagai aktor terbaik di ajang Academy Awards 2020.
Parasite Raih Piala Oscar 2020, Bong Joon-Ho Tenar
Sutradara Bong Joon-Ho memberikan pidato kemenangan saat film arahannya, Parasite, berhasil memenangkan piala Oscar 2020.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"