Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Himawan Arief Sugoto mengapresiasi CSDILA atas kerja sama dan komitmen Kementerian terhadap transformasi digital untuk menciptakan kantor pertanahan modern.
Hal ini disampaikan dalam acara 20th Anniversary The Centre for Spatial Data Infrastructures & Land Administration (CSDILA) secara daring. Dalam sambutannya, Sekjen mengutarakan apresiasi terkait kerja sama Kementerian ATR/BPN dengan CSDILA khususnya dalam rangka peningkatan transformasi digital.
Ia juga turut mengucapkan selamat atas 20 tahun berdirinya CSDILA serta pencapaian-pencapaian yang telah dicapai oleh CSDILA, terutama yang berkaitan dengan kerja sama antara CSDILA dengan Kementerian ATR/BPN.
Saya berharap CSDILA dapat terus menyediakan data spasial dan infrastruktur pertanahan terbaik ke depan semoga kerja sama kita akan lebih intensif dan lebih baik demi agenda transformasi digital di Indonesia.
Sekjen mengungkapkan terkait keadaan Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Ia berkata bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan banyak upaya dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19.
“Kita merasa sangat optimis terhadap usaha besar yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengubah situasi menjadi lebih baik,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 25 September 2021.
- Baca Juga: Sofyan Djalil: Program Prioritas Jadi Fokus Kementerian ATR/BPN 2022
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan PTSL di Kota Pekanbaru
Berdasarkan hal tersebut, Sekjen menjelaskan bahwa Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil melanjutkan agenda transformasi digital demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung Ease of Doing Business (EoDB), sebagai wujud upaya mendukung peningkatan ekonomi pada situasi Covid-19.
“Kami melanjutkan untuk mempercepat program transformasi digital demi meningkatkan kualitas perencanaan data pertanahan,” katanya.
Transformasi digital yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN meliputi peningkatan layanan digital dan aplikasi serta mengubah pemrosesan data dari manual ke digital.
“Sejak tahun lalu, kami telah mengubah proses manual menjadi digital terhadap beberapa layanan pertanahan. Semua usaha dan implementasi layanan digital ini tak lepas dari kerja sama kami dengan CSDILA serta dukungan dari World Bank,” katanya.
Himawan Arief Sugoto juga berkata bahwa peran CSDILA bersama Kementerian ATR/BPN begitu lekat, khususnya dalam pengembangan roadmap transformasi digital.
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Tanggapi Kasus Sengketa Lahan Rocky Gerung Versus Sentul City
- Baca Juga: PLN, KPK, dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Amankan Aset Negara
Ia juga berkata bahwa pihaknya akan terus mengembangkan program transformasi digital sebagai upaya membentuk kantor modern dengan mengajak berbagai pihak untuk berpartisipasi melalui berbagai platform.
“Saya berharap CSDILA dapat terus menyediakan data spasial dan infrastruktur pertanahan terbaik. Ke depan, semoga kerja sama kita akan lebih intensif dan lebih baik demi agenda transformasi digital di Indonesia,” ujarnya. []