Jakarta – Toyota Motor Corp mengatakan pada Sabtu, 13 November 2021, bahwa pihaknya akan bermitra dengan empat produsen kendaraan Jepang lainnya untuk mengeksplorasi kelayakan bahan bakar hijau alternatif untuk mobil mesin pembakaran internal. Bahan bakar tersebut termasuk hidrogen dan bahan bakar sintetis yang berasal dari biomassa.
Toyota, Mazda Motor Corp, Subaru Corp, Yamaha Motor dan Kawasaki Heavy Industries, membuat pengumuman di trek balap di Okayama, Jepang barat, di mana Toyota mengendarai mobil hidrogen.
Mengubah mesin pembakaran internal menjadi bahan bakar hijau seperti hidrogen secara teknologi sulit. Namun, hal itu akan memungkinkan perusahaan untuk mendukung rantai pasokan yang sudah ada selama beberapa dekade terakhir yang mempekerjakan ratusan ribu pekerja yang mungkin harus mereka tinggalkan saat mereka beralih ke membangun kendaraan listrik (EV).
Ketika negara-negara memperketat peraturan lingkungan untuk mengurangi emisi karbon, produsen mobil, termasuk Toyota, meningkatkan produksi kendaraan listrik. Jepang telah mengatakan bertujuan untuk menjadi netral karbon pada 2050 dan mempromosikan penggunaan bahan bakar hidrogen.
Toyota berencana untuk menciptakan 15 model EV pada 2025 dan menginvestasikan 13,5 miliar dolar AS selama dekade berikutnya untuk memperluas kapasitas produksi baterai. Pada saat yang sama, bagaimanapun, terus mengembangkan kendaraan bertenaga hydrogen (ah)/Reuters/voaindonesia.com. []
Jerman Buka Pabrik Bahan Bakar Jet Netral Karbon Pertama di Dunia
Internasional Apresiasi Jepang Netral Karbon Tahun 2050
Hidrogen Dianggap Sebagai Sumber Energi Paling Hijau
Hyundai Hadirkan Mobil Komersial Bertenaga Hidrogen