Tommy Soeharto: Kami Masih Fokus Pada Perolehan Kursi di Parlemen

Sebelum sukses dengan Partai Berkarya, Tommy Soeharto pernah gagal dengan Partai Nasional Republik (Nasrep) pada Pemilu 2014.
Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 13/3/2018) - Setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Berkarya secara aklamasi, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) mengatakan partainya saat ini masih menunggu perkembangan politik dalam negeri.

"Kami masih fokus pada perolehan kursi di parlemen," ujar Tommy di Solo, Minggu (11/3).

Baca juga: Tommy Presiden, Titiek Soeharto: Masyarakat yang Nanti Memilih

Sebelum melaju dengan Partai Berkarya, Tommy pernah mendirikan Partai Nasional Republik (Partai Nasrep) pada Pemilu 2014. Ketua umum partainya saat itu adalah Jus Usman Sumanegara dengan Sekretaris Jenderal Neneng A Tutty.

"Kami dari gabungan partai-partai juga, ada partai lama dan kecil-kecil, itu kan banyak yang jebol-jebol. Jadi kepengurusan partai lama akan lebur," kata Neneng di Jakarta, Rabu 27 April 2011.

Partai Nasrep resmi didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk menjadi peserta Pemilu 2014. Pada proses seleksi partai politik untuk menjadi peserta Pemilu 2014 yang diselenggarakan KPU, Partai Nasrep lolos dalam tahap verifikasi awal, namun kemudian gagal dalam tahap verifikasi administrasi. Artinya, Partai Nasrep tidak bisa mengikuti Pemilu 2014.

Partai Nasrep kemudian memutuskan bergabung dengan Partai Beringin Karya yang menjelma sebagai Partai Berkarya. Partai ini didirikan pada 15 Juli 2016 dan mendapatkan legitimasi hukum dan sah sebagai partai politik di Indonesia pada 17 Oktober 2016. (sa)

Berita terkait
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.