Jakarta - Tommy Soeharto diduga menjadi pemodal Ijtima Ulama 4 yang akan digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Senin, 5 Agustus 2019. Juga beredar kabar acara itu diadakan untuk menyikapi pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan dugaan semacam itu bukan hal aneh, mengingat rekam jejak Tommy selama gelaran pemilihan presiden 2019.
"Kalau kita lihat sejarahnya, kronologi Ijtima Ulama selalu di 02 (Prabowo-Sandi) dan Partai Berkarya di 02 (Prabowo-Sandi) itu bukan kebetulan, itu sudah ada hubungan," kata Ujang kepada Tagar, Sabtu, 3 Agustus 2019.
Tidak perlu dipungkiri, lanjut Ujang, Tommy atau keluarga Cendana diduga kuat oleh pihak pemerintah sebagai penyokong terjadinya kerusuhan pascapembacaan keputusan KPU tentang hasil pemilu 2019 .
"Pemerintah menuduh Partai Berkarya dan Cendana membiayai gerakan yang merugikan pemerintah saat itu," katanya lagi.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan kegiatan Ijtima Ulama 4 yang akan digelar Persaudaraan Alumni 212 tidak merugikan pihak lain sejauh itu tidak membuat keonaran.
"Kalau itu (Tommy menyokong) benar yang biayai selama tidak lakukan gerakan yang merugikan pemerintah sah-sah saja. Misal cari cara untuk pulangkan Habib Rizieq itu positif," ujarnya.
Pemerintah menuduh Partai Berkarya dan Cendana membiayai gerakan yang merugikan pemerintah saat itu.
Hotel Lorin di Sentul, Bogor, Jawa Barat yang akan menjadi tempat Ijtima Ulama 4 adalah tempat yang sama digunakan untuk Ijtima Ulama 3 setelah pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum.
Menurut informasi, hotel tersebut milik putra Presiden kedua RI Soeharto, Hutomo Mandala Putera akrab dipanggil Tommy Soeharto, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.
Namun, Ketua DPP Partai Berkarya Badarudin Andi Picunang menepis anggapan pemilihan tempat ijtima ulama karena milik Tommy.
Menurut dia, meski PA 212 memilih hotel Tommy, tetap mereka akan membayar. Selain itu, lokasi tersebut dipilih karena memang letaknya yang proporsional dan kondusif untuk ketenangan para ulama berdiskusi.
Tommy dikenal dekat dengan ulama peserta Ijtima Ulama, terlihat dengan intensnya silaturahmi yang terjadi. Pangeran Cendana itu sempat hadir ketika pertemuan pertama digelar di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Pada saat itu, menghasilkan rekomendasi Prabowo maju di pemilihan presiden 2019. []
Baca juga:
- Ijtima Ulama 4 dan Teka Teki Kepulangan Rizieq Shihab
- GNPF Siap Gelar Ijtima Ulama 4, Ini Poin Bahasannya
