Tomira di Kulon Progo Disatroni Pencuri

Tomira atau toko berjejaring di Kulon Progo disatroni pencuri. Diduga pelaku masuk dengan menjebol jendela belakang toko. Kerugian masih didata.
Pihak kepolisian melakukan identifikasi di lokasi kejadian, Selasa 21 Januari 2020. (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Toko Milik Rakyat (Tomira) yang terletak di Jalan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Kertodiningrat, Desa Margosari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta, dibobol pencuri pada Selasa 21 Januari 2020. Pencuri masuk melalui jendela belakang toko yang tidak dijaga di malam hari usai toko ditutup.

Kejadian pencurian diketahui pada Selasa 21 Januari 2020 pagi oleh Fajar Oktaviana selaku pegawai Tomira yang akan bekerja shift pagi. Akibat pencurian ini, sejumlah barang dagangan hilang.

Fajar mengatakan, kejadian tersebut diketahuinya pada pukul 06.30 WIB. Saat membuka toko ini pada pukul 07.00 WIB, mendapati di dalam toko, rokok dan kosmetik yang dipajang di display sudah raib. Melihat kejadian ini lalu mengecek di bagian lain dan mendapati jendela belakang yang dijebol dan kaca dipecah.

Dia lalu meghubungi teman-temannya. "Setelah teman-teman datang, langsung melaporkan ke pimpinan dilanjutkan dengan pelaporan ke pihak kepolisian," kata Fajar di sela melihat proses identifikasi di lokasi kejadian, Selasa 21 Januari 2020.

Kami menduga, pelaku masuk melalui jendela belakang dengan cara memecahkan kaca.

Fajar mengaku tidak mengetahui secara persis waktu pencurian di toko berjejaring tersebut. Namun diperkirakannya, kejadian terjadi pada waktu dini hari. Hal ini dikarenakan, shift terakhir yaitu masuk shift malam, hingga pukul 23.00 WIB.

Kepala Unit II Satreskrim Polres Kulon Progo, Ipda Aditya menjelaskan, menindaklanjuti laporan yang diterima, pihaknya bersama dengan Laboratorium Forensik Lapangan Polres Kulon Progo, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kami menduga, pelaku masuk melalui jendela belakang dengan cara memecahkan kaca," kata Ipda Aditya.

Aditya menambahkan, berdasarkan peninjauan di lokasi yaitu pada jendela yang dijebol. Selain itu, sejumlah barang bukti diambil, seperti teralis jendela yang dibuang pelaku ke semak-semak belakang toko serta kaca jendela yang ada di sekitar lokasi. "Untuk besaran kerugian saat ini masih dicek dan kami berkoordinasi dengan pihak pusat toko tersebut," ujar Aditya. []

Baca Juga:

Berita terkait
3 Kali Dibui-50 Kali Mencuri, Ditembak Polisi Sleman
Pria asal Wonosobo sudah dipenjara tiga kali dan sudah mencuri 50 kali. Polisi menangkapnya setelah menembak kakinya saat berusaha kabur.
Tiga Kali Dibui, Pria Wonosobo Curi Lagi di Sleman
Tiga kali masuk penjara tidak membuat pria asal Wonosobo ini jera. Dia kembali mencuri di Sleman. Polisi menembak kakinya saat berusaha kabur.
Preman Bertato Pelaku Pencurian di Sleman Ditangkap
Preman bertato yang biasa melakukan pencurian dengan kekerasan di Turi Sleman akhirnya ditangkap. Dalam sebulan dia sudah beraksi tujuh kali.
0
Pemprov DKI Siap Patungan Bangun Giant Sea Wall
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap untuk patungan dengan pemerintah pusat dalam membangun tanggul laut raksasa