Tolak Omnibus Law Makassar, Mahasiswa dan Warga Saling Serang

Aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Kota Makassar berlangsung ricuh hingga dini hari.
Demo tolak omnibus law di ricuh hingga Kamis 8 Oktober 2020 dini hari. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung hingga larut malam sehingga kelompok mahasiswa terlibat bentrok dengan warga di Jalan AP Pettarani, Kamis 8 Oktober 2020, sekitar pukul 01.00 WITA.

Aksi saling lempar batu antara kelompok mahasiswa yang berdemonstrasi sejak Rabu 7 Oktober sore, hingga berlanjut hingga tengah malam dengan warga setempat dan pengguna jalan yang mulai emosi. Lantaran, akses jalan yang menghubungkan ke Kabupaten Gowa, tertutup hingga menimbulkan kemacetan panjang.

Tidak tau siapa yang melempar batu duluan. Karena tiba-tiba saja ricuh.

Akses Jalan AP Pettarani sempat terbuka, namun kelompok mahasiswa yang berada di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menutup jalan hingga berjam-jam lamanya, membuat para pengendara dan warga setempat pun tak sabaran emosi hingga terjadilah aksi saling serang menggunakan batu.

Tak hanya saling serang, beberapa tempat yang dekat dari lokasi kejadian turut menjadi sasaran pelemparan seperti gedung Mess Telkom dan pos security hotel. Bahkan, kendaraan yang terparkir di bahu jalan turut juga dirusak.

Salah satu warga yang ditemui di lokasi kejadian Ekky mengatakan, jika aksi unjuk rasa mahasiswa ini telah berlangsung sejak sore tadi.

"Sore tadi mereka demo dan tutup jalan, kira-kira sebelum salat Ashar sudah tutup jalan," kata Ekky.

Pemicu saling kejar dan saling serang ini, terang Ekky karena salah satu kelompok terprovokasi sehingga mereka saling serang menggunakan batu. Namun, dalam kejadian itu belum diketahui apakah ada korban luka atau tidak.

"Tidak tau siapa yang melempar batu duluan. Karena tiba-tiba saja ricuh," ujarnya.

Kondisi Jalan AP Pettarani berserakan batu, balok dan sisa pembakaran ban bekas yang sebelumnya dibakar oleh kelompok mahasiswa saat berunjukrasa.

Sementara hingga pukul 03.30 WITA. Saling serang terus terjadi dan pihak kepolisian pun tak terlihat di lokasi kejadian untuk meredahkan kejadian tersebut. []

Berita terkait
Yakin Liga 1 Digulirkan, PSM Makassar Matangkan Taktik
PSM Makassar terus menggenjot latihan fisik demi tingkatkan stamina pemain. Tim yakin kompetisi digulirkan lagi sehingga mereka tetap latihan.
Demo Omnibus Law di Makassar, Mahasiswa Tiduran di Jalanan
Tolak Undang-Undang cipta kerja yang disahkan DPR RI, mahasiswa di Makassar blokade jalan utama dengan tidur di jalanan.
Garuda Luncurkan Penerbangan Kargo Makassar-Singapura
Garuda Indonesia, resmi meluncurkan rute penerbangan khusus kargo terbaru Makassar-Singapura sebagai upaya meningkatkan potensi ekspor hasil bumi.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.