Tokoh Lintas Agama Perkuat Toleransi dan Kebhinekaan, Menuju Indonesia Emas 2045

Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspirasi untuk semua anak muda Indonesia.
Diskusi publik Organisasi Pemuda Lintas Agama akan meluncurkan program Pemuda Negarawan Menuju Indonesia Emas 2045. (Foto: Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspirasi untuk semua anak muda Indonesia. Jokowi berani dalam mengambil keputusan dan memiliki nilai-nilai negarawan sehingga mampu merangkul berbagai pihak.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam kegiatan diskusi publik Organisasi Pemuda Lintas Agama akan meluncurkan program Pemuda Negarawan Menuju Indonesia Emas 2045.

Program ini sebagai wujud komitmen menghasilkan pemimpin-pemimpin muda yang setia kepada Pancasila serta nilai-nilai persatuan, kemanusiaan dan kebhinekaan.

"Program ini akan menguatkan resonansi persatuan di antara Pemuda Lintas Agama. Ke depannya akan ada beberapa program yang dibuat antara lain live in keagamaan, festival film pendek bertemakan toleransi, dan kegiatan-kegiatan lainnya," ujar kata dia, Selasa, 25 Juli 2022.

Selain itu, kata dia, strategi menghadapi pandemi Covid-19 di masa pemerintahan Jokowi berhasil, dan saat ini mulai bergerak ke arah perbaikan ekonomi secara nasional.

"Jokowi juga memberikan legacy bagi bangsa ini sebagai seorang warga negara yang tidak memiliki darah ningrat dan berasal dari masyarakat sipil, namun dapat terpilih sebagai Presiden dalam pemilihan langsung. Ke depan kita harus menyiapkan para pemimpin yang memiliki nilai-nilai kenegarawanan," lanjutnya.

Senada, Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma menyebut, Jokowi telah meninggalkan legacy yang layak diakui semua warga Indonesia. Dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, Jokowi adalah Bapak Indonesia Sentris. Presiden Jokowi ingin memberikan warisan Indonesia Sentris pada akhir pemerintahannya.

"Ia ingin memberikan pemerataan pembangunan dan pemerataan SDM bagi seluruh rakyat Indonesia. Segala sektor harus merata agar terwujud keadilan bagi anak bangsa," ujarnya.

Gusma memberi contoh perhatian Jokowi kepada wilayah Indonesia Timur sangat besar. Daerah pinggiran menjadi prioritas. Banyak daerah terluar yang tertinggal dan itu perlu dibangun agar ada pemerataan. Saat ini, pembangunan infrastruktur tidak lagi berorientasi Jawa-sentris tetapi Indonesia sentris.

“Jadi legacy Jokowi adalah tidak boleh ada satu daerah di Indonesia yang tertinggal. Semua harus merasakan pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM. Maka semangat dan visi Jokowi ini harus dilanjutkan oleh generasi muda, sehingga kita dapat menjadi lima negara terbesar dunia di tahun 2045. Karena itu program Pemuda Negarawan Menuju Indonesia Emas 2045 kami canangkan," pungkasnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Bertemu Presiden CECF, Sultan Najamudin Sebut Indonesia Akan Jadi Tuan Rumah Konferensi Pemuda Lintas Agama Dunia
Sebelum menuntaskan Kunjungan Kerja di Amerika Serikat Sultan melanjutkan Silaturahmi kenegaraannya bersama tokoh Islam di Amerika.
Pemuda Lintas Agama Kaltim Kembali Mendesak Polri Segera Tangkap Edy Mulyadi
Pemuda Lintas Agama Kalimantan Timur melalui Daniel Sihotang memenuhi panggilan Polda Kalimantan Timur hari ini Kamis, 27 Januari 2022.
Protes Penghinaan Edy Mulyadi, Pemuda Lintas Agama Kaltim Mengadu ke Polresta Samarinda
Pemuda Lintas Agama dan Suku Kalimantan Timur mendatangi Polresta Samarinda Kalimantan Timur untuk mengadukan penghinaan oleh Edy Mulyadi.