TAGAR.id, Jakarta - Pemuda Muhammadiyah Badung mengajak seluruh kader serta warga Muhammadiyah untuk menjaga semangat toleransi dan saling menghormati selama perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.
Dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Badung, Pemuda Muhammadiyah Badung mengimbau agar perayaan Nyepi kali ini dapat berlangsung dengan damai dan penuh penghormatan antar sesama.
Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Badung, Mudrik Robbani, menyampaikan bahwa perayaan Nyepi merupakan waktu bagi umat Hindu untuk berintrospeksi diri dan beribadah dengan penuh ketenangan. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam dan masyarakat umum untuk saling mendukung dengan menjaga ketenangan dan suasana yang kondusif.
- Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Badung Bali, Hadiri dan Dukung Kegiatan Baksos Polri Presisi
"Sebagai bagian dari masyarakat Badung yang majemuk, kita harus menunjukkan rasa hormat terhadap tradisi dan keyakinan yang berbeda. Toleransi adalah fondasi dari persatuan kita. Mari bersama-sama menjaga kedamaian dan menghindari segala bentuk aktivitas yang dapat mengganggu jalannya perayaan Nyepi," ujar Mas Roni Sapaan Akrabnya.
Pemuda Muhammadiyah Badung juga mengajak para kader untuk turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan mendukung kebijakan pemerintah terkait pembatasan kegiatan pada saat Nyepi yang telah diatur dalam edaran Gubernur No. 16.
"Mari kita sama sama patuhi edaran gubernur Bali nomor 16 tahun 2024, untuk melaksanakan shalat tarawih di rumah masing-masing. Kami pun menghimbau agar tidak menggunakan pengeras suara serta membatasi penggunaan lampu penerangan selama perayaan Nyepi berlangsung. Hal ini sebagai bentuk toleransi kita agar umat Hindu dapat lebih khidmat dalam menjalankan ibadah mereka," tambahnya.
Selain itu, Pemuda Muhammadiyah Badung mengingatkan pentingnya semangat persatuan dalam keberagaman, serta mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga komunikasi yang baik antar umat beragama.
- Baca Juga: Semangat Milad ke-112, KOKAM Pemuda Muhammadiyah Denpasar Tampilkan Kesiapan Melalui Apel Akbar
"Nyepi adalah kesempatan untuk memperkuat rasa saling pengertian dan menghormati, demi terciptanya kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti kata sebuah pepatah, dimana bumi di pijak disitu langit dijunjung. Kita tunjukan bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan Lil'alamin." tutupnya. []