TNI, Polisi dan Lintas Komunitas Peduli Kaum Duafa Semarang

TNI, polisi dan lintas komunitas yang ada di Kota Semarang menggelar bakti sosial untuk warga kurang mampu. Berupa pembagian masker dan makanan.
Anggota TNI, polisi dan lintas komunitas membagikan masker dan makanan siap santap di kawasan Simpanglima Semarang, Sabtu malam, 20 Februari 2021. (Foto: Tagar/Istimewa)

Semarang - Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi memimpin langsung pembagian masker dan makan malam gratis untuk kaum duafa dan pengguna jalan di seputar Simpanglima, Semarang, Sabtu malam, 20 Februari 2021. 

Bakti sosial diprakarsasi jajaran Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang bersama dengan sembilan komunitas di Kota Semarang. 

Kapolda Jateng Ahmad Luthfi mengungkapkan ada dua tujuan jajarannya menggagas kegiatan tersebut. Selain dalam rangka memutus mata rantai Covid-19, juga untuk meringankan beban warga yang sangat membutuhkan bantuan makanan ditengah hantaman badai pandemi

“Dengan pembagian masker ini kami harap bisa membantu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19, selain itu kita juga bagikan makan malam tujuan yang utama, yaitu membantu meringankan beban warga,” terang dia.

Dalam berbagi ini, karena kami mengerti kondisi saudara kita yang kesulitan karena pandemi.

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit mengatakan, selain membagikan seribu makanan, polisi dan TNI juga membagikan 2.000 masker kepada warga Semarang.

"Pembagian masker gratis ini, dalam rangka memutus penyebaran virus Covid-19 dan pembagian makan gratis untuk warga yang melintas di kawasan Simpanglima Semarang," jelas Sigit.

Meskipun tidak seberapa, lanjut Sigit, hal ini bisa memberikan atau meringankan sedikit beban terhadap mereka yang membutuhkan di saat pademi seperti ini.

"Semoga masker yang kami bagikan ini, dapat bermanfaat bagi warga Semarang. Dan kita harapkan kepada warga Semarang, untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Baca juga: 

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Dewi Susilo Budihardjo mengungkapkan, nasi kotak yang dibagikan diprioritaskan untuk kaum duafa dan pengemudi ojol yang ada di Kota Semarang.

"Dalam berbagi ini, karena kami mengerti kondisi saudara kita yang kesulitan karena pandemi," ucapnya.

Dewi Susilo menambahkan bersama sejumlah komunitas lain, pihaknya setiap hari mengeluarkan 1.000 hingga 1.500 kotak makan malam siap santap yang dibagikan kepada masyarakat sejak tanggal 17 hingga 23 Februari mendatang. []

Berita terkait
Ponpes Al Muayyad Kudus dan Kepedulian Sesama Korban Banjir
Pondok Pesantren Al Muayyad Kudus memberikan bantuan ke warga korban banjir meski ponpes tersebut juga jadi korban banjir.
PMII Dairi Galang Dana Peduli Bencana Kalsel dan Sulbar
PMII Kabupaten Dairi menggalang dana untuk membantu korban bencana alam, gempa, dan banjir bandang di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
Guna Aplikasi PeduliLindungi untuk Program Vaksinasi Covid-19
Kementerian Kominfo dan BUMN membuat aplikasi yang bisa mencatat history untuk masyarakat yang sudah divaksin.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban