Jakarta - Banyak isu miring yang mengatakan, Taruna Akademi Militer (Akmil) Enzo Zenz Allie, diduga terpapar radikalisme karena fotonya saat memegang bendera tauhid viral di media sosial.
Tidak ingin kecolongan dalam melakukan perekrutan Akmil, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memberikan tes tambahan kepada Enzo yang dilaksanakan tanggal 10-11 Agustus 2019.
Dari hasil tes tambahan itu, TNI menegaskan tetap mempertahankan Enzo.
Andika mengatakan, tes tambahan ini melibatkan pihak lain atau eskternal TNI. Sayangnya, dia tidak merinci pihak mana yang dilibatkan dalam tes tersebut.
"Kami menggunakan alat ukur yang digunakan pihak lain. Tetapi kami yakinkan tim ini merupakan tim yang sudah punya pengalaman dan sangat ilmiah," kata dia.
Jadi tidak dilakukan oleh kami saja. Konklusi dari penilaian kami terhadap Enzo.
Dalam konferensi pers di Kantor Mabes Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, pada Selasa, 12 Agustus 2019 kemarin, dikemukakan bahwa Enzo berhasil mendapatkan nilai 84 persen atau 5,9 dari tertinggi 7 poin dalam hal indeks moderasi bernegara.
Ia menjelaskan, bukan hanya Enzo yang dites, melainkan 364 Akmil juga harus melakukan hal yang diterapkan kepada pemuda berdarah Prancis itu.
"Jadi tidak dilakukan oleh kami saja. Konklusi dari penilaian kami terhadap Enzo, ini (dari alat ukur pihak lain)," ujar dia.[]
Baca juga:
- Enzo Allie Taruna Akmil Belum Tentu Jadi Anggota TNI
- Latihan dan Pola Makan ala Militer Seperti Enzo Allie