Lhokseumawe, Aceh - Menyikapi situasi penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan pandemi virus corona (Covid-19), diharapkan seluruh prajurit TNI, khususnya jajaran Korem 011/Lilawangsa, mampu menjadi pelopor maupun contoh bagi masyarakat.
Hal itu dikatakan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro, pada apel pagi, di Lapangan Jenderal Sudirman, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, 4 Mei 2021. Apel pagi turut dihadiri seluruh prajurit TNI dan ASN Korem 011/LW dan Satuan Dinas Jawatan (Satdisjan).
Dalam arahannya Danrem mengatakan, pemerintah pusat telah menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI, ASN dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempedomani pengetatan protokol kesehatan.
Seruan dan ajakan tersebut dikeluarkan pemerintah sebagai salah satu upaya menekan penyebaran Covid-19 di seluruh daerah indonesia, khususnya kota Lhokseumawe dan daerah lainnya di wilayah jajaran Korem 011/Lilawangsa.
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro (pegang tongkat komando) melakukan pengecekan kesiapan Pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tiap gampong di Lhokseumawe, Aceh, 5 Mei 2021 (Foto: Tagar/Laung)Diketahui bersama, saat ini India sedang mengalami tsunami Covid-19, setiap hari ratusan ribu kasus infeksi baru terdeteksi dan ribuan orang meninggal akibat infeksi Covid-19, dari kasus India dapat dijadikan contoh betapa dahsyat akibatnya apabila pandemi sudah masuk ke masyarakat.
"Sebentar lagi kita umat Islam akan merayakan Idul Fitri 1442 H/2021 M, walaupun tetap dilaksanakan dengan khidmat, diharapkan selama masa pandemi Covid-19 penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri agar tetap mengikuti protokol kesehatan, begitupun tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian," ujar Danrem.
Danrem berharap agar semua prajurit TNI mampu menjadi pelopor dan menjadi contoh kepada masyarakat sekaligus memberikan pemahaman untuk mengikuti aturan dalam menghindari wabah penyebaran Covid-19, “Aturan bukan untuk dilanggar tetapi dilaksanakan, sayangi diri dan keluarga dan tetap berdoa,” kata Danrem mengingatkan (laung). []