Ambon - Tim Pemeriksa dari prajurit TNI AL yang diturunkan KRI Teluk Lada-521, berhasil masuk ke KM Mina Sejati yang berada di Perairan Kepulauan Aru, Maluku, Senin 19 Agustus 2019.
Di atas kapal, prajurit TNI AL melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal menyatakan, dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan tersebut, tim tidak menemukan satu pun ABK di KM Mina Sejati.
"Tim pemeriksa tidak menemukan satu pun ABK di atas KM Mina Sejati. Saat ini kondisi kapal sebagian besar telah tenggelam, hanya terlihat anjungan dan haluan kapal," ujar Zaenal, Senin 19 Agustus 2019.
Zaenal mengatakan, sebelumnya, pihak TNI AL telah mendapat laporan tentang adanya insiden perkelahian antar anak buah kapal (ABK) yang mengakibatkan jatuhnya korban dari ABK KM Mina Sejati.
Diduga di dalam kapal nahas tersebut masih tersisa sebanyak 15 orang ABK
Menurut informasi yang berkembang, KM Mina Sejati dengan ABK berjumlah 36 orang, tiga orang pelaku di kapal melakukan pembunuhan terhadap lima orang ABK.
Melihat hal itu 13 orang berusaha menyelamatkan diri terjun ke laut, namun dan dua orang kemudian meninggal 11 orang dinyatakan selamat.
"Selanjutnya 13 orang ABK tersebut berhasil dievakuasi oleh KM Samudera Gemilang. Diduga di dalam kapal nahas tersebut masih tersisa sebanyak 15 orang ABK. Informasi ini berasal dari ABK yang berhasil diselamatkan oleh KM Samudera Gemilang. Namun saat pemeriksaan dan penggeledahan tak ditemukan satu pun ABK," ujarnya.
Saat di atas KM Mina Sejati, kata Zaenal tim menemukan kapal dalam keadaan kosong dan kondisinya 75 persen hampir tenggelam.
Tim kembali ke KRI Teluk Lada dan selanjutnya melaksanakan evakuasi 13 orang ABK KM Mina Sejati yang semula berada di KM Samudera Gemilang.
"Dari 13 orang ABK tersebut, 11 orang selamat dan dua orang dinyatakan telah meninggal dunia. Mereka selanjutnya dibawa ke Dobo untuk pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut guna mengungkap kejadian yang sebenarnya," ujarnya.[]
