TAGAR.id, Kota Lhokseumawe, Aceh – Personel Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe, Aceh, menggagalkan penyelundupan ratusan dus rokok ilegal tanpa cukai beserta boat pengangkutnya diamankan setelah sempat terjadi kejar-kejaran dan memberikan tembak peringatan ke udara di Perairan Aceh Utara, Aceh.
Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, mengatakan personelnya pada Sabtu (11/11-2023) sekitar pukul 02.00 WIB, mengamankan sebanyak 350 dus rokok tanpa cukai beserta kapal KM Indah GT 25 yang merupakan jenis kapal ikan Indonesia.
"Keberhasilan ini merupakan hasil pengembangan operasi keamanan laut yang melibatkan unsur Patkamla, Intelijen dan informasi masyarakat pesisir tentang adanya pergerakan kapal ikan yang akan melaut yang diduga akan menjemput barang ilegal di tengah laut," kata Kolonel (L) Andi Susanto, Senin (13/11/2023).

Danlanal menyebutkan, berdasarkan laporan tersebut, selanjutnya tim intel melaksanakan pengintaian dan bergerak dengan Kapal Patroli Patkamla Wunga I-1-73 dari Pelabuhan Krueng Geukueh Lhokseumawe menuju Perairan Aceh Utara guna melaksanakan penyisiran.
"jadi saat penyisiran, dideteksi adanya kecurigaan kapal ikan yang sedang berlayar menuju perairan di Wilayah Aceh Utara, kemudian kita dekati, namun mereka berusaha untuk melarikan diri, setelah kita beri humbauan, tapi mereka tetap tidak mau berhenti, terpaksa Patkamla Wunga I-1-73 melakukan tembakan peringatan menggunakan senjata ringan ke udara dengan maksud menghentikan pergerakan kapal tersebut," terangnya.
Danlanal menyebutkan, ketika mendengar tembakan peringatan dari petugas, ABK kapal tersebut mengandaskan kapalnya dipantai dan melompat dari kapal untuk melarikan diri menghindari pengejaran petugas dengan meninggalkan kapal beserta barang muatannya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan teridentifikasi nama kapal KM Indah, GT 25 merupakan jenis kapal ikan Indonesia yang disalahgunakan sebagai kapal pengangkut barang berupa rokok dengan jumlah muatan sebanyak 350 dus rokok tanpa cukai,”
“Selanjutnya KM Indah beserta muatan dibawa dan dikawal menuju Pelabuhan Kreung Geukeuh Lhokseumawe guna proses hukum lebih lanjut,” ungkap Danlanal Kolonel Laut (P) Andi Susanto. (Laung). []