Tips Mendapatkan Compound Interest Dalam Investasi

Ada cara berinvestasi yang sifatnya hampir mirip dengan investasi emas, dimana jumlah saham dapat naik akibat dari bunga yang terus berganda.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Pasti Anda pernah mendengar kalau aset seperti emas harganya dapat naik setiap tahun. Hal ini dikarenakan emas tidak dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga dan kebijakan moneter dan fiskal lain dari bank sentral dan pemerintah.

Sementara dalam saham, kondisi pasar menentukan pergerakan harga. Namun, ada cara berinvestasi yang sifatnya hampir mirip dengan investasi emas, dimana jumlah saham dapat naik akibat dari bunga yang terus berganda dalam kurun waktu tertentu dengan syarat saham tersebut tidak dijual dalam jangka waktu singkat.

Cara ini disebut compound interest atau bunga berbunga. Investor tidak hanya mendapatkan bunga yang dibayarkan atas jumlah dana pokok yang diterima, tetapi mendapat tambahan bunga lagi dari akumulasi waktu ke waktu. Jadi investor akan mendapat bunga dua kali lipat atau lebih dari tahun ke tahun yang berarti semakin lama saham itu dipegang maka nilai bunganya semakin besar.

Rivan Kurniawan, seorang Indonesia value investor, terdapat 3 faktor untuk mendapatkan compound interest yang diibaratkan dengan kursi 3 kaki, sebagai berikut:


1. Kaki pertama: Invetement rate

Semakin besar modal yang dikeluarkan maka nilainya akan semakin besar. Maka jika Anda memiliki modal banyak, prioritaskan uang tersebut untuk investasi agar nilainya semakin besar.

Sebagai contoh awalnya Anda berinvestasi 5 juta per tahun, dengan suku bunga tahun 15% atau setara dengan Rp 1,5 juta. Maka di tahun kedua Anda berinvestasi tanpa adanya tambahan modal, saham Anda menjadi Rp. 6,5 juta.

Nilainya akan bertambah apabila Anda di tahun kedua menginvestasikan Rp 15 juta dengan suku bunga yang sama, 15%. Maka di tahun kedua itu, jumlah saham Anda menjadi Rp 21,5 juta.


2. Kaki kedua: Return

Terapkan investasi leher ke atas bagi investor yang sudah berani mengelola dana investasi sendiri. Sehingga mereka bisa memperbesar return per tahun.


3. Kaki ketiga: Time

Waktu adalah kunci penting agar nilai returnnya besar. Maka semakin lama berinvestasi, semakin besar pula kekuatan compound interest bekerja.

Waktu, modal, dan harga saham di suatu sekuritas menjadi faktor penting guna mendapatkan nilai saham yang berlipat ganda. Selanjutnya adalah bagaimana cara membeli saham agar mendapatkan compound interest. Berikut 2 cara mengalokasikan saham menurut Rivan Kurniawan.


1. Beli saham yang sama dan tidak dijual setelahnya

Jika Anda memilih untuk memakai cara seperti ini, pilihlah saham core stock. Selama Anda memenuhi faktor dasar dari compound interest, maka nilai saham Anda akan besar dari tahun ke tahun.

Namun, cara ini memiliki kelemahan yaitu tidak bisa digunakan untuk semua saham karena jika hipotesis Anda salah bahwa kenyataannya saham di sekuritas tersebut tidak dapat naik maka Anda sama saja membuang-buang waktu.


2. Dividen yang diterima diinvestasikan ke saham yang sama lagi

Capital gain dan dividen yang didapatkan bisa dialokasikan ke saham ‘salah harga’ lainnya. Saham salah harga di sini ialah saham yang harga pasarnya terlalu murah alias jauh di bawah nilai wajarnya, harga ini dapat dilihat dari valuasi saham tersebut.

Dengan begitu, Anda membeli saham dengan margin of safety yang besar. Investor diperbolehkan untuk mengambil keuntungan (taking profit) ketika membeli dengan harga rendah kemudian harganya naik hingga mencapai nilai intrinsik. Jangka waktu penahanan saham sekitar 1-3 tahun. []

(Sekar Aqillah Indraswari)


Baca Juga

Berita terkait
Cara Scalping Saham untuk Pemula Agar Cuan Cepat
Hal dasar yang dilakukan untuk scalping di saham menurut Bekti Sutikna adalah harus meluruskan mindset.
Scalping Saham Bikin Deg-degan Tapi Bisa Profit Gede
Bekti Sutikna menceritakan perjalanan sebagai scalper tidak diraih dalam waktu singkat. Asam garam keringat yang dialami di pasar saham,
Inilah Beberapa Perbedaan Saham dan Crypto
Crypto dan saham hanya memiliki satu kesamaan, yaitu mendapatkan capital gain atau keuntungan yang didapat dari berinvestasi.
0
Mitos-Mitos Seputar Nutrisi dan Pola Diet yang Menyesatkan
Menerpakan pola diat yang salah akan berdampak buruk bagi kesehatan Anda.