Tips Mencegah dan Mengatasi Penyakit Saat Banjir

Banjir bencana yang kerap terjadi di Ibu Kota Jakarta, beragam penyakit mulai mengintai setelah banjir mulai surut. Bagaimana mengatasinya?
Banjir nyaris sampai pinggang orang dewasa terjadi di Asrama Polri Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, Rabu, 1 Januari 2020. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Hujan yang melanda selama dua hari di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sejak malam tahun baru menyebabkan banjir di beberapa titik.

Genangan air yang muncuk memberikan dampak yang berbahaya bagi kesehatan. Air yang banyak sampah dan kotoran ini memperburuk kondisi lingkungan serta meningkatkan risiko berbagai penyakit mewabah.

Terlebih ketika daya tahan tubuh yang menurun mempermudah terjangkitnya berbagai infeksi.

Beberapa penyakit yang sering muncul akibat banjir yaitu, diare, demam berdarah dengue (DBD), infeksi saluran pernapasan (ISPA), leptospirosis, malaria, demam tifoid (Tifus), hepatitis A.

Maka dari itu, dibutuhkan cara mencegah serta mengatasi masalah kesehatan yang timbul ketika bencana ini datang.

Berikut Tagar berikan tips mencegah dan mengatasi penyakit saat banjir.

1. Bersihkan Diri dan Lingkungan Sekitar

Banjir menjadi faktor utama ketika timbulnya berbagai macam penyakit. Banyak bakteri dan kuman yang terkandung pada genangan air tersebut.

Sangat penting untuk membersihkan diri dan lingkungan sekitar terlebih pasca terkena banjir. Pastikan rumah dan seluruh isinya dibersihkan, kemudian diberi disinfektan agar tidak ada kuman.

2. Perhatikan Pola Makan

Mengatur pola makan dan apa yang dikonsumsi menjadi cara termudah untuk mencegah atau mengatasi penyakit yang timbul ketika banjir.

Dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih, pastikan stok di rumah aman dan cukup untuk semua anggota keluarga selama banjir.

Jika memungkinkan, disarankan untuk selalu mengkonsumsi buah dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh tetap terjaga.

3. Cegah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria

Usai banjir perlahan surut, banyak tempat yang masih menginggalkan genangan air. Perlu diperhatikan, titik-titik tersebut bisa menjadi lahan perkembangbiakan nyamuk.

Disarankan perhatikan serta pastikan genangan air di sekitar rumah, agar tidak dijadikan sarana perkembangbiakan nyamuk. Berantas dengan menyemprotkan insektisida atau jenis obat anti hama lainnya.

4. Perbaiki Sanitasi di Sekitar Rumah

Salah satu cara pencegahan dan mengatasi timbulnya penyakit saat banjir ini sangat efektif dilakukan. Setelah terkena banjir, pastikan mengecek dan membersihkan sanitasi di sekitar lingkungan rumah.

Proses pembersihan sanitasi sangat bermanfaat agar terhindar dari bahaya dan penyakit akibat banjir. Bila sanitasi buruk, akan menjadi sarana penyakit dan kuman yang berbahaya bagi tubuh.

5. Vaksinasi Hepatitis A

Sebenarnya langkah ini baik dilakukan sebelum banjir terjadi. Namun, tidak ada salahnya melakukan vaksinasi.

Cara pencegahan dan menatasi yang satu ini menjadi sangat tepat, terlebih bagi orang yang memiliki tingkat interaksi tinggi dengan air banjir dan sumber kotoran.

6. Konsumsi Air Bersih

Usai banjir terjadi, biasanya masyarakat kesulitan untuk mendapatkan pasokan air. Sebisa mungkin untuk mengonsumsi air bersih baik untuk mandi, memasak, ataupun minum.

Hal ini bertujuan untuk menghindari berbagai penyakit yang muncul akibat banjir.

7. Berikan Pendidikan Kesehatan

Edukasi kesehatan yang berhubungan dengan bencana banjir yaitu meliputi teknik persiapan, makanan aman, cara menjaga kesehatan, dan cara mengurus lingkunan sangat penting dipelajari.

Bisa melalui internet atau meminta bantuan dari dinas kesehatan atau yang terkait lainnya. Langkah ini seharusnya dijalankan sejak awal, untuk menjadi bekal saat mengalami bencana banjir.

Selain tujuh langkah tadi, World Health Organization (WHO) menganjurkan untuk mencoba menerapkan beberapa saran sederhana berikut.

  • Selalu gunakan air bersih
  • Air minum harus direbus terlebih dahulu atau diberi klorin
  • Gunakan antibiotik untuk mengatasi berbagai bakteri
  • Konsumsi garam rehidrasi oral untuk mengatasi dehidrasi
  • Konsumsi analgesik untuk mencegah demam
  • Selalu cuci pakaian pasca banjir dengan air bersih
  • Selalu cuci tangan dengan sabun setiap ingin makan
Berita terkait
8 Tips Membersihkan Rumah Pasca Terendam Banjir
Awal tahun 2020 Jakarta diserang banjir, beberapa titik di ibu kota terendam air dengan ketinggian yang bervariasi. Bagaimana membersihkannya?
Tips Hadapi Banjir Awal Tahun 2020
Awal tahun 2020 disambut dengan banjir di berbagai wilayah, bagaimana mengatasi fenomena alam ini?
Banjir Jakarta, Ini Tips Amankan Aliran Listrik
Curah hujan yang tinggi sejak Selasa malam, 31 Desember 2019 hingga esok harinya, membuat sebagian Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi banjir.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.