Tips Memilih Sabun Pembersih Wajah yang Tepat

Wajah kerap kali sangat rentan paparan debu dan berminyak, jangan sembarangan memilih sabun pembersih.
Sabun Pembersih Wajah. (Foto: pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Wajah kerap kali sangat rentan paparan debu dan berminyak. Dengan persolan itu, jangan sembarangan memilih sabun pembersih, agar jerawat tidak timbul. 

Penelusuran Tagar dari laman Boldsky, ada berbagai jenis sabun pembersih wajah yang bisa disesuaikan dengan kulit kamu, yang penting jangan asal memakai tanpa melihat kandungan bahannya. 

Di laman ini, kamu juga diberikan salah cara mencuci wajah yang tepat, yaitu cucilah muka dengan sabun pembersih yang sesuai dengan jenis kulit. Setelah itu, keringkan dan jangan gunakan pelembap apapun.

Sabun Pembersih WajahSabun Pembersih Wajah. (Foto: pixabay)

Kemudian, tunggu selama satu jam dan pakailah tisu atau kertas minyak untuk menekan wajah ke area kening, hidung, pipi, dan dagu. Jika tampak tidak mengkilap, kemungkinan kulit muka kamu normal.

Namun jika sebaliknya, kamu bisa memakai sabun pembersih yang sesuai dengan kulit berminyak.

Untuk jenis kulit wajah ini disarankan untuk menghindari sabun pembersih wajah yang berlabel hypoallergenic karena mengandung zat penyebab alergi.  Bahkan, produk yang mengandung sulfat serta alhokol sebab akan menimbulkan iritasi.

Berikut Tagar rangkumkan, sabun pembersih yang disarankan agar kulit wajah terasa bersih, tidak berminyak, dan tidak berjerawat. 

1. Hyaluronic Acid

Kelebihan minyak, jangan memilih sabun pembersih wajah yang membuat kulit jadi kering. Namun, pilihlah sabun pembersih wajah yang mengandung hyaluronic acid yang dapat melembapkan tanpa membuat kulit terasa berat.

2. Niacinamide

Niacinamide efektif menyerap sebum, sehingga membuat kulit terasa tidak terlalu berminyak. Selain itu, niacinamide juga dapat merangsang produksi kolagen alami dan menyamarkan pori-pori besar.

3. Retinol

Retinol merupakan zat turunan vitamin A yang bermanfaat menyamarkan keriput dan mengatasi hiperpigmentasi dan juga merangsang produksi kolagen, mengencangkan pori-pori, serta mengontrol produksi minyak.

4. Asam salisilat (salicylic acid)

Asam salisilat merupakan beta hydroxy acid (BHA), yang larut dalam minyak dan dapat membersihkan jauh hingga ke dalam pori-pori.  

Asam ini  juga dikenal sebagai keratolytic agent, yang punya kemampuan membantu eksfoliasi kulit. Kemampuan zat itu membuka pori-pori tersumbat dan membunuh bakteri, sehingga terhindar dari timbulnya jerawat di wajah.

5. Dimethicone

Ketika melihat nama ini tertulis dalam produk sabun pembersih wajah, kamu bisa mengaplikasikannya. Karena fungsi dari zat ini membuat kulit terasa halus dan tidak berminyak. 

Sementara, bagi kulit berminyak hindari sabun pembersih wajah yang mengandung minyak mineral, petrolatum, dan petroleum. Karena kandungan ini bersifat comedogenic yang dapat menyumbat pori-pori dan mengurangi risiko jerawat.[]

Baca juga:

Berita terkait
Lima Tips Sehat Setelah Melakukan Demonstrasi
Melakukan aksi demonstrasi pasti akan menimbulkan dampak bagi kesehatan tubuh. Untuk itu perlu cara untuk mengembalikan kondisi seperti semula.
Tips Memadankan Kaus Putih Polos Tampil Modis
Tips Memadankan kaos Putih Polos agar Tampil Modis.
Enam Tips Memperpanjang Umur
Masalah umur seseorang tidak dapat diprediksi. Sebagai manusia, hanya bisa menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar sepanjang hari.
0
Kuat di Personal Care, Newlab Luncurkan Produk Skincare dalam Bentuk Face Serum
Setelah lama dikenal sebagai produsen produk personal care, kini Newlab mulai merambah bidang baru, yaitu skincare dalam bentuk face serum.